shapeshifter
[ mingi x yeosang ]⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Yeosang menegak kopi hitam kalengan di tangannya. Merasakan bagaimana cairan pahit itu melewati kerongkongan nya. Ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan sedang berada di jalan pulang.
Langkah kakinya yang tidak terlalu cepat itu tiba-tiba saja terhenti. Ia menoleh ke samping, mendapati sebuah pet shop yang masih buka. Tanpa sadar, ia memasuki toko itu.
"Selamat datang!" Suara nyaring penjaga toko memasuki indra pendengarannya. "Anda ingin mencari apa, Tuan?"
Yeosang gelagapan. Dirinya sendiri bahkan tidak paham mengapa ia bisa berada dalam toko ini. "Boleh aku melihat-lihat dulu?" ucapnya kemudian.
"Tentu!"
Ia pun mengitari toko hewan tersebut. Memperhatikan seluruh hewan yang ada disana. Ada kucing, hamster, bahkan ikan hias pun ada di toko itu. Toko ini lumayan besar juga, pikirnya. Namun, ada satu hal yang menarik perhatiannya.
Yeosang mendekati sebuah kandang yang terpisah sendiri dari yang lainnya. Di dalamnya ada seekor anjing husky yang tengah tertidur. "Mengapa dia dipisah sendiri?"
"Ah, ini adalah shapeshifter, Tuan. Tapi, dia sangat agresif. Jadi, kami memisahkan kandangnya," jawab si penjaga toko.
"Bukankah shapeshifter tidak lagi boleh untuk diperjualbelikan?"
Penjaga toko itu mengangguk. "Benar, Tuan. Tapi, kami sendiri pun ragu apakah dia benar-benar shapeshifter. Karena belum pernah sekalipun ia berubah. Kami mendapatkan dia dari orang yang sebelumnya mengadopsinya."
Yeosang berjongkok di depan kandang itu. Menatap ke arah husky hitam yang tengah tertidur itu. "Ternyata kau dibuang, ya..." gumamnya pelan.
"Aku akan mengambilnya."
.
.
Yeosang tidak tau apa yang saat ini terjadi dengan kepalanya yang pasti ia ingin menyesali perbuatannya. Pemuda Kang itu menghela napas pelan. Menatap anjing husky yang sedari tadi diam dalam gendongannya.
"Pokoknya kau tidak boleh merepotkanku. Hidupku saja sudah sangat merepotkan," ucapnya lalu meletakkan anjing itu di atas sofa apartemennya.
"Kau diam disini, oke? Aku akan berganti pakaian dulu." Yeosang berjalan ke arah kamarnya. Menutup pintunya lalu kemudian menanggalkan pakaiannya satu per satu.
Selesai berganti pakaian, mendadak saja kepalanya sakit sekali. Ah, mungkin efek kelelahan setelah hampir seminggu terus lembur di kantor. Yeosang tidak tau lagi, tubuhnya sudah terasa akan tumbang dan pandangannya juga mulai gelap.
BRUK!
Shapeshifter yang baru saja Yeosang adopsi itu berubah menjadi manusia dan berjalan menuju kamar 'Tuannya' setelah mendengar suara benturan yang lumayan keras.
Perlahan, ia membuka pintu berwarna coklat terang itu dan mendapati sang Tuan tergeletak tak sadarkan diri.
Shapeshifter itu segera mengangkat tubuh Yeosang ke atas kasur. Ia hanya menatapi Yeosang yang masih tak sadarkan diri. Karena tidak mengerti ia harus bagaimana, shapeshifter itu menggulung si Tuan dengan selimut sehingga Yeosang terlihat seperti human burrito.
"Padahal ia sendiri yang bilang bahwa aku tidak boleh merepotkannya. Nyatanya ia yang merepotkanku."
BOP!
Shapeshifter yang baru saja diadopsi itu menyentuh hidung Yeosang lalu terkekeh pelan. "Lucu."
.
.