One

18 1 0
                                    

Aku berjalan cepat menuju ruangan Mr. Edwart . Otakku bekerja keras guna mencerna petunjuk darinya.
" Apalagi ini? Sebuah teka-teki? Bisakah aku hidup tanpa teka-teki? Setiap hari aku harus memecahkan teka-teki konyol!"ucapku frustasi.
" Oke! Berhentilah mengeluh dan cobalah berfikir! Sesuatu yang ada namun kau tak menyadarinya... Apa mungkin hantu? Hah bisa jadi! Baiklah! Sekarang yang kulakukan mencari ruangan hantu. Mungkin aku akan menemukan pajangan gigi taring didepan pintunya!" seruku kesal.

Kelly terus menelusuri gedung berkapasitas 1.000 orang hingga ia menemukan sebuah pintu dengan ukiran namanya.

" Kau terlambat 60 menit nona Kelly. Menurutmu apa yang harus kulakukan? Menjawab teka-teki dariku saja kau tak bisa! Harus kusimpulkan bahwa kau benar-benar bodoh! "

" Maafkan saya. Anda boleh memecat saya jikalau anda mau! "

" Kau menyerah nona?" Kau baru menghadapi seorang bos yang gemar berpindah ruangan. Hanya segitu sajakah semangat juangmu?"

" Baikalah. Sekarang tugas apa yang harus saya kerjakan?"

" Hooo luar biasa! Kau mempermainkanku bukan? Sedetik yang lalu kau ingin mengundurkan diri,sedetik kemudian kau berubah pikiran. Kau membuatku bingung!"

" Berhentilah membuang waktu Mr. Edwart. Sekarang apa yang harus saya laksanakan?"

" Seorang teman baikku akan datang dari Jerman. Ia akan membuka cabang perusahaannya di Indonesia. Aku memerintahkanmu untunk menjadi tour guide sekaligus guru bahasanya selama satu bulan ini. Kau kubayar lima kali lipat khusus bulan ini!"

" Baiklah. Saya bersedia!"

" Akan kukirimkan jadwal beserta biodatanya segera! Sekarang pergilah dan datang tepat pukul delapan pagi besok!"serunya tegas.

" Terima Kasih!" Jawab Kelly singkat lalu pergi meninggalkan ruangan Edwart.

.....



KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang