MANIAC ➺[𝗘𝗡𝗗]✔

17.

══✶══╡°˖☠︎︎ᶜʳᵘˢᵗʸᶜʳᵃᵇᵇ☠︎︎˖°╞══✶══
꙳
꙳
꙳
➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴍʏ ʙᴏᴏᴋ.↶
⪻☠︎︎ᴍᴀɴɪᴀᴄ☠︎︎⪼
꙳
꙳
꙳
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚ᵉⁿʲᵒʸ˚₊‧꒷꒥꒷︶꒷
•
•
•

"Kau kembalilah. Aku akan tetap disini."

"Huh?"

Seonghwa menoleh ke arah Felix dan menatap sahabatnya itu bingung

"You have to come back, Park Seonghwa" intens Felix

"Kau yakin?" Seonghwa merasa ragu. Memang pada awalnya dia yang meminta Felix untuk tetap tinggal disini, tapi entah kenapa setelah kejadian tadi, perasaan nya jadi tidak enak untuk meninggalkan sahabatnya itu disini

Felix menyunggingkan senyuman nya dan mengangguk pelan

"Maaf karena waktu liburanmu jadi kacau. Aku akan menebusnya saat kau sudah menikah dengan Johnny, aku akan membelikan tiket honeymoon terbaik untukmu" ucap Felix sembari terkekeh pelan

Seonghwa menanggapi gurauan Felix dengan senyuman tipis

"Aku ingin kembali. Tapi aku khawatir tentangmu, Lixie" ujar Seonghwa gelisah

"I will be fine." Ucap Felix sembari tersenyum manis

Seonghwa ingin sekali menolaknya, tapi nalurinya malah memintanya untuk menuruti permintaan Felix barusan.

Sebenarnya Seonghwa berencana untuk membuat hubungan Felix dengan ketujuh saudaranya menjadi akur, oleh sebab itu ia menyuruh Felix untuk tetap tinggal disini bersama mereka. Tapi setelah melihat kejadian tadi, Seonghwa jadi ragu.

Apakah keputusan nya ini benar atau justru sebaliknya?

•••••

Pukul 05:55 pagi,

Seperti yang diminta oleh Felix semalam, maka hari ini Seonghwa akan segera kembali ke Australia dengan dihantarkan oleh Felix sampai ke bandara.

Tanpa sepengetahuan orang rumah, mereka berdua pergi pagi-pagi buta sekali dengan menggunakan driver online yang Felix pesan semalam.

Dan setelah menghantarkan sang sahabat ke bandara, Felix memutuskan untuk singgah ke apotik sebentar, ada sesuatu yang harus ia beli.

Beberapa obatnya sudah habis, jadi Felix pergi kesana untuk membelinya dulu.

Dan setelah semua nya selesai ia beli, Felix pun bergegas pulang kerumah Ayah nya dengan driver yang sama.

•••••

Setelah beberapa menit perjalanan, Felix pun akhirnya sampai dirumah ayahnya.

Ia hendak masuk kedalam, namun langkahnya seketika terhenti saat ia bertemu dengan Changbin diteras rumah itu

Felix tetap diam ditempatnya saat Changbin tiba-tiba saja mendekat ke arahnya dengan tatapan yang sangat tajam.

"Kupikir kau melarikan diri setelah melakukan pembunuhan itu, Felix-ssi." Ucap Changbin intens

Felix tetap diam dengan atensi terus menatap ke arah Changbin

Changbin melirik ke arah tangan Felix, dimana namja itu sedang memegang satu kantong obat-obatan dan juga perban disana.

"Aku tidak tau kenapa kau masih berani menunjukkan wajahmu dirumah ini, apalagi setelah apa yang aku lakukan padamu semalam. Kau ingin cepat mati hm?" Tanya Changbin sembari menatap lekat Felix. Wajah mereka sangat dekat karena Changbin mengikis jarak diantara mereka untuk menakut-nakuti Felix