"Nine kamu yakin?? Bukannya kalian saling mencintai??"
"Iya buna mau bagaimanapun nine mau belajar dulu ke Canada untuk 2 tahun kedepan"
"Tapi nine bukankah kita sudah sepakat? Kalo pernikahan ini akan diadakan 2 minggu lagi"
Semua orang yang ada di ruang tamu tampak berfikir, bagaimana cara agar pernikahan ini tidak batal karena undangan pernikahan nine dan joong sudah di sebar. Apa kata dunia jika putra pemilik perusahaan ternama membatalkan pernikahannya karena kekasihnya akan pergi belajar keluar negeri.
"Buna kita jodohkan joong dengan dunk saja" seru nine
Semua orang terdiam mereka terkejut dengan apa yang dikatakan nine
"Kak!!!?... apa lo gila? Gakk ya gw ga bakal mau!"
Sarkas dunk tidak terima dengan ucapan dari kakaknya nine."Bener kata adek nine, mau bagaimanapun kalian yang saling mencintai bagaimana bisa kau melepaskan joong untuk adek mu dan bagaiman perasaan joong nanti??"
Kali ini daddy earth yang bertanya."Maaf dad nine tidak bermaksud seperti itu" ucapnya sedih
Nine terlihat bingung dan berfikir keras tidak sampai lima menit nine kembali bersuara "buna daddy aku yakin aku menjodohkan joong dan dunk namun dalam waktu 2 tahun setelah kembali aku akan menikah dengan joong dan adek akan bercerai dengan joong saat aku kembali" panjang lebar nine bicara untuk meyakinkan orangtuanya."Tapi kak 2 tahun itu ga lama dan gw tidak akan bisa melakukan hal ini, gw mohon kak" dunk sangat heran dengan kakaknya kenapa mudah sekali melepaskan orang yang sudah bersamanya selama tiga tahun ini
"Kakak mohon dunk kakak janji ini adalah permintaan terakhir kakak sebelum dan setelah kakak pergi ke canada" dunk nampak berfikir keras ia bingung dan juga dia takut jika ia akan menikah diwaktu muda seperti ini jujur ia belum siap,
"Kakak akan meyakinkan joong, tolong ya dunk kakak ga mungkin membatalkan pernikahan ini kamu tau sendiri kan keluarga joong itu keluarga terkandung dan terhormat di negara ini? Kalo sampai kita membuat malu keluarganya joong keluarga kita bakal hancur dunk.. tolong ya hiks....hiks kakak mohon dunk"
Dunk terkejut melihat kakaknya menangis dan berlutut di depannya. Sebenarnya dunk sangat ingin menolak hal ini tapi tak bisa dipungkiri bahwasanya jika keluarganya mempermalukan keluarga joong dengan membatalkan pernikahan ini maka keluarganya juga akan kena imbasnya mengingat betapa berpengaruh nya keluarga joong di kota, bahkan negara ini.
Dengan terpaksa dunk pun mengiyakan hal tersebut
"Baiklah gw bakal bersedia menggantikan lo hanya untuk dua tahun ini tapi gw ga yakin apakah gw akan bertahan atau ga"
Ucap dunk ragu"Adek maaf ya kamu harus menerima ini maafin bona hiks..hiks.." mix menangis merasa bersalah atas apa yang terjadi
"Buna daddy maafin nine" nine menunduk merasa bersalah
"Dunk maafin kakak ya kakak janji setelah ini selesai kakak akan cepat kembali"
Dunk hanya diam ia sangat kecewa dengan kakaknya"Sekarang aku harus ke bandara pesawat akan berangkat sebentar lagi maaf yaa" nine meninggalkan rumah dengan membawa beberapa koper dan pergi ke bandara oleh sopir.
Kedua orang tuanya menyaksikan itu hanya terdiam dan bingung bagaimana caranya mereka menyampaikan hal ini kepada keluarga joong.
Tut....tut...tut...
"Selamat pagi tuan, bisikan saya berbicara sebentar?"
'..........'
"Jadi begini tuan"
"............."
"Baik tuan terimakasih atas pengertian nya sekali lagi saya minta maaf"
"............."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salahku
Losowe"kenapa??" "tolong pergilah dan kembalikan dia padaku ku mohon" "........" "apa kau tak menyayangiku lagi??" "kau yang memberinya kepadaku, sekarang terserah padanya sudah cukup drama ini" "biarkan aku pergi dan berbahagialah dengan orang yang kau...