🌻Treasure family 🌻
Treasure ft. Yoonbin
❝Menceritakan kehidupan acak seorang gadis bersama ketiga belas kakak laki-lakinya. ❞
(Siblings Goals langsung lanjut ke sini ya)
On goingggg
Welcomm to the Treasure Siblingg......💎⚡
Apabila ada typo silahkan di tandai ya *Bagi yang berkenan. Terimakasih😊
#freepalestina 🌺Vote&coment🌺 Happy Reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang Utooo! Ayo sepedaan!"
Cowok yang merasa di pangiil namanya sontak menoleh. Ia mengangkat sebelah alis ke arah gadis yang menyandang predikat sebagai adik bungsu nya.
Asha lekas duduk di samping Haruto. "Ayo bang, lu dah lama kan nggak sepedaan. Nah sekarang waktunya kita bersenang-senang. "
Melihat binar mata sang adik, Haruto mana sanggup menolak. Blangsakan gini ia tetap ingin menyandang gelar 'abang yang baik'. Mau tak mau Haruto mengangguk mengiyakan.
"Yaudah ayo. "
"Yeayyy! Gue siap-siap dulu. Harus syantik takutnya di jalan ketemu cogan."
Asha melengos masuk ke dalam rumah. Menyisakan Haruto yang mendatarkan ekspresinya kala mendengar perkataan sang adik yang menurutnya menjijikan.
Cowok bertubuh tinggi itu setia menikmati acara santai nya di gazebo. Mengamati kubangan air maksudnya danau buatan tak jauh dari gazebo yang ia duduki sekarang. Tepat di pinggir danau itu ada Jeongwoo, Junkyu, Jaehyuk dan Asahi yang nampak bermain air bersama. Haruto mager, makanya ia memilih duduk seorang diri di sini.
Sejenak Haruto terbuai dengan terpaan angin yang menggelitik wajahnya. Damai sekali, sampai Haruto lupa rencananya tadi.
Biarlah, Haruto tidak butuh bersiap, ia sudah tampan kapan pun di manapun. Terlebih sepertinya si Asha membutuhkan waktu lama seperti kebiasaan gadis itu setiap kali ingin jalan-jalan. Biarlah, Haruto bodoamat. Sekarang biarkan ia curi-curi waktu menikmati lambaian angin yang menerpa setiap inci wajahnya.
Jika di lihat-lihat lagi, damage Haruto bertambah seiring dengan sepoaian angin yang menerpa wajah hingga rambutnya. Jika ada cewe yang melihatnya, di pastikan cewe itu klepek-klepek dalam sekali tatap. Terlebih Haruto tipe orang yang pandai memamerkan visualnya.
Brukk!
Tubuh nya ia biarkan ambruk di lantai gazebo. Lantainya cukup keras. Namun itu tak terlalu berpengaruh pada Haruto.
"Adem banget... Tidur ah ..."
━━━━━━━━
"Ih masa nggak ada?!" Asha menggaruk kepala. Topi berwarna hijau mint bergambar kodok favoritnya telah raib.
Padahal topi itu sudah Asha siapkan sejak tadi. Topi itu masih tergeletak di atas meja riasnya sesaat sebelum ia bergegas di panggil Hyunsuk yang tengah bereksperimen di dapur bersama Yoshi, junghwan, dan Jaehyuk serta di bantu oleh sang nenek. Abangngya itu kebingungan karena salah satu bahan membuat pancake tidak ada alias tidak tahu di mana letaknya, kemarin Asha lah yang menaruh barang belanjaan.
