Jungkook terbangun dengan keadaan yang lebih segar, ia mengucek matanya dan melihat jika di sampingnya sang suami yang biasa ia temukan sudah tidak ada lagi, kilasan ingatan tentang kejadian tadi malam membuatnya menunduk malu
“Aishh” ia tidak pernah membayangkan akan menangis begitu hebatnya di depan taehyung
Setelah kepergian sang Ibu ia menjadi sosok tegar yang tidak akan membiarkan siapapun melihat air matanya bahkan sang ayah sekalipun, ia Menjelma menjadi sosok remaja yang keras hatinya hanya untuk menutupi betapa rapuhnya ia selama ini
“Selamat pagi sayang” Sosok tinggi menjulang itu pun mendekat lalu mendaratkan satu ciuman di pelipisnya
“Sana mandi nanti kau terlambat” ucap taehyung dengan senyuman kotaknya yang membuat siapapun pasti akan jatuh hati, yahh kecuali remaja yang sudah sah menjadi pasangan nya itu tentu saja
Taehyung pun berjalan kearah wardrobe karna ia baru saja selesai dengan acara mandi
“Kenapa dia bertindak seolah tidak terjadi apapun” tanya nya pada dirinya sendiri
“Astaga” ia pun langsung berlari ke kamar mandi setelah melihat jam
Selesai dengan acara mandi dan bersiap jungkook pun turun ke bawah dan melihat jika taehyung sedang memasak
“Tak apa kan sarapan sandwich, maid belum datang” ucap taehyung saat jungkook duduk menunggunya di meja pantry, jungkook hanya mengangguk
Taehyung menyajikan sandwich yang baru saja ia buat lalu menyuguhkannya pada jungkook
“Selamat makan” ucap jungkook karna ia tidak mau di anggap tidak sopan dan taehyung hanya tersenyum mendengarnya
Tidak ada percakapan hingga makanan mereka tandas
“Hyung yang akan mengantarmu” dan jungkook tidak mempermasalahkan hal itu karna pemuda kim itu biasa melakukannya
“Hyung tidak ada rapat penting pagi ini” tanya jungkook sembari berjalan kearah halaman depan
“Jika pun ada hyung akan menundanya agar bisa mengantarmu sayang” jujur saja jungkook belum terbiasa dengan panggilan baru untuknya
“Itu tidak cocok untukku” cicit jungkook dan masih bisa di dengar oleh sang dominan
“Apa yang tidak cocok” tanya taehyung seolah ia tidak tahu apa yang dimaksud oleh pasangan muda nya itu
“Panggilan hyung untukku” lanjutnya lagi dengan berani karna sumpah ia tidak terbiasa akan hal itu
“Jadi kau ingin dipanggil apa, baby, cintaku, honey, atau istriku—
“Cukup hyung, terserah hyung saja” semua panggilan itu tidak ada yang cocok untuknya
Akhirnya ia hanya pasrah toh itu kan hak taehyung mau memanggilnya dengan panggilan apapun
“Baiklah sayang” taehyung dengan sengaja menekankan panggilannya dan jungkook tidak bisa melakukan apapun
Keduanya berangkat menuju ke sekolah jungkook, taehyung selalu mencuri pandang pada jungkook entahlah itu sudah menjadi kebiasaannya belakangan ini
“Setelah ini sudah memutuskan akan kuliah dimana” tanya taehyung memecahkan keheningan
YOU ARE READING
Devotion (taekook)
Lãng mạn"Ck, apa kau tidak bisa mencari pasangan karna terlalu tua" jeon jungkook "Tapi sayangnya aku sudah terlanjur menginginkan pernikahan ini" kim taehyung 21+ BxB