Chapter 7 : The End Of Tregear's strife, part 2

1 0 0
                                    

  Gorou melanjutkan ceritanya.

[Flashback]
Vanesa mengenalkan Leon kepada semua orang di markas NEU lama. Markas NEU lama memiliki desain modern dengan dinding beton dan lampu garis-garis berwarna kuning. Disana ada Gorou (Legend tanah), Sheyla (Legend api), Fuwa (Legend angin), dan Adam (Legend Air).

Sheyla memakai seragam NEU seperti Gorou (bermotif merah), memiliki rambut lurus pendek tertata rapi berwarna merah dan mata merah gelap.

Fuwa memakai seragam NEU bermotif hijau, memiliki rambut pendek acak berwarna hijau daun dan mata hijau tua.

Adam memakai seragam NEU bermotif biru muda, memiliki rambut pendek rapi dan mata biru tua.

“Ayolah, Leon-kun... Jangan malu-malu...~”kata Vanesa.

Vanesa mendorong punggung Leon dan menghadapkannya pada Legend yang lain. Vanesa lalu berdiri disebelah Leon. Gorou dan Adam nampak melihat Leon dengan serius, Fuwa nampak santai, sementara Sheyla nampak tidak peduli.

“Semuanya! Kenalkan ini-“kata Vanesa.

“Mengapa kamu membawanya kemari?”tanya Gorou.

“Eh?”tanya Vanesa yang bingung.

“Apakah kamu tidak tau kalau dia Legend Kegelapan?”tanya Adam.

“Iya, aku tau. Memangnya kenapa?”tanya Vanesa.

“Vanesa benar, Gorou-san. Memangnya kenapa kalau dia Legend Kegelapan??”tanya Fuwa.

“Apa kamu lupa apa yang dilakukan Legend Kegelapan di masa lalu? Dia berambisi untuk membangkitkan God Demon, Bellial!”kata Adam.

“Tapi, itu kan masa lalu. Tidak mungkin Legend Kegelapan yang sekarang melakukan itu, kan?”tanya Fuwa.

Mendengar perdebatan itu, Vanesa menjadi sedih, sementara Leon hanya murung.

“Itu, tidak ada bedanya.”kata Gorou.

Gorou berjalan melewati Vanesa dan meninggalkan markas.

“Gorou-san, dengarkan aku dulu...!”kata Fuwa.

Adam menghampiri Leon, lalu memegang pundaknya.

“Jika tidak ada Vanesa disini, aku sudah membunuhmu sejak awal.”kata Adam.

Adam berjalan meninggalkan markas. Sekarang tersisa Sheyla yang hanya berdiri sambil melipat kedua tangannya.

“Sheyla-san... Tolong...”kata Vanesa yang sedikit sedih.

“Maaf, aku tidak bisa membantu banyak.”kata Sheyla.

Sheyla berjalan melewati Vanesa, lalu berhenti dibelakangnya.

“Selama kalian berdua bahagia dan semuanya baik-baik saja, aku tidak keberatan dengan kehadiranmu, Legend Kegelapan.”kata Sheyla.

Sheyla berjalan meninggalkan markas. Sekarang hanya Vanesa dan Leon di ruangan itu.

“Mereka itu... Memangnya kenapa kalau Leon itu Legend kegelapan?”tanya Vanesa dengan cemberut.

“Sepertinya aku seharusnya tidak disini.”kata Leon dengan murung.

“*menoleh kearah Leon*Hei! Jangan katakan itu!”kata Vanesa.

Vanesa nampak memegang erat tangan kanan Leon.

“Bahkan jika kamu seorang demon sekalipun, aku akan tetap bersamamu.”kata Vanesa.

“(Vanesa-chan, serius mengatakan hal ini?)”tanya Leon dengan ragu-ragu.

The Legend, Warrior From Neura (Volume 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang