🍒🍒🍒
"Baik dok terimakasih" ucap Rendy menerima obat-obatan untuk Keisha.
Dia berjalan bersamaan dengan Reyhan, sementara yang menjaga Keisha adalah Darren. Keduanya mendengar penjelasan soal luka dikaki Keisha yang bukannya sembuh tapi malah semakin parah.
Sehingga Keisha mendapat surat operasi pembenaran tulangnya yang retak lagi. Sampai-sampai Rendy sendiri bahkan merasa sangat sedih dan tidak tega ketika Keisha mendapat surat operasi.
"Sebenarnya kenapa sih sama temen lo?" tanya Reyhan yang masih tidak habis pikir.
Rendy menghela napas kasar, "gue rasa, Marlon sengaja sebut namanya" jawabnya.
"Bisa aja" ucap RReyha
Rendy membuka pintu ruangan Keisha, tampak Darren yang terlihat membujuk Keisha untuk segera makan. Gadis itu menolak makan dan terus bertanya-tanya tentang siapa itu Verra, dia berhak tau jika Verra adalah Masalalu Marlon apa salahnya dia mendengar ceritanya?
Keisha bahkan hampir ingin menangis karena Darren yang terus mengalihkan pembicaraan nya, gadis itu menutup mulutnya rapat-rapat.
"Ayo makan, lo sakit Sha"
Keisha tetap mengalihkan pandangannya, dia sudah sangat marah kepada Darren. Lalu Rendy dan Reyhan datang dengan penuh pertanyaan, ada apa ini.
"Kenapa?" tanya Reyhan.
"Dia ngga mau makan" jawab Darren menaruh piring makan itu diatas meja.
Rendy menghela napas panjang, lalu mengambil alih piring itu. dia gantikan posisi Darren duduk, lalu dia mulai mengarahkan sendok kearah Keisha. "buka mulutnya"
Keisha masih menggeleng, dia menatap sendu pada Rendy. "Verra siapa?" gadis itu tidak berhenti bertanya tentang siapa Verra, dan apa hubungan gadis itu dengan suaminya.
"Buka mulutnya" pitah Rendy tanpa perdulikan pertanyaan Keisha.
Gadis itu mulai mengeluarkan air matanya, "siapa Verra..?"
"Keisha"
"Siapa Verra!! Aku tanya siapa gadis yang disebut sama suami aku??" Sentak gadis itu tak tertahan.
Dia menunduk, menangis sesegukan. Sementara Rendy hanya diam menatapnya, belum waktunya dia menjelaskan siapa Verra dalam kehidupan Marlon dahulu. Mungkin hanya sebatas kisah cinta anak kecil yang nyatanya menusuk dari belakang.
"Hiks.. Kalian jahat, kalian suka kan liat aku luka-luka terus?" Ucap gadis itu, lalu dia terkekeh pelan melihat ketiga orang didepannya itu hanya diam saja.
Reyhan mulai berjalan, hendak keluar dari ruangan. Namun suara Keisha telah menghentikannya.
"Kak Reyhan.. Kaka tau kan?" tanya gadis itu menatap laki-laki yang kini diam berdiri membelakangi nya.
Bukannya berbalik badan, laki-laki itu justru meneruskan langkahnya. "Aku pergi dulu, mengurus Marlon. Jaga dirimu, habiskan makanmu" ucap laki-laki itu dan menutup pintu.
Keisha kembali menatap sosok didepannya yang kini diam dengan menatap piring makannya, Rendy tak berbicara sama sekali apalagi Darren yang sudah sangat lelah bersabar pada Keisha.
Keisha membuka mulutnya, tangannya mencubit tangan Rendy.
Laki-laki itu menoleh, lalu ia suapi kembali gadis itu dengan lembut hingga makanan habis. Rendy memberi dua obat yang disediakan sesuatu waktu yang ditulis oleh Dokter.
![](https://img.wattpad.com/cover/354995228-288-k53455.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐎𝐟 𝐀 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 (TERBIT)
Teen Fiction(BBRP PART TELAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN) FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! .... Marlon adalah orang yang berbahaya bagi Keisha, laki-laki yang lebih tua dua tahun darinya itu tak akan membiarkan Keisha keluar dari hidupnya. Semua berubah s...