2_kelas 12 A?_

40 15 7
                                    


Gimana two twilight eps_1nya. seru ngk? kalau ngk seru dan memuaskan, maaf ya🙏

Seperti biasa aku mau mengingatkan untuk selalu vote cerita aku. karna vote itu sangat sangat berharga bagiku. jadi mohon di vote ya

Jangan lupa untuk komen juga!

Kalau ada ke typoan dalam menulis maka tandai lah, biar author bisa memperbaikinya😊🙏

🙏Bismillah rame🙏

Happy Reading
_

Gadis yang sudah rapi dengan seragam putih abu-abu nya terlihat sedikit tergesa-gesa menuruni anak tangga. ia mengelus perutnya yang sudah berbunyi sejak subuh tadi.

Melihat sekeliling ruangan yang sepi membuat dirinya lekas berlari kecil ke dapur untuk mencari sepotong roti untuk menyanggal perutnya.

"Roti, roti, roti." Gumanya sambil mengayunkan tangan kirinya yang membawa ponsel samsung.

Langkah fayyana serta gumananya terhenti ketika melihat wanita yang lebih tua 10 tahun itu darinya.

"Non... apa non butuh sesuatu?" Tanya bik imah yang menyadari kehadiran fayyana.

Bukanya menjawab fayyana membalikkan tubuhnya berniat pergi dari sana, namun baru dua langkah fayyana berhenti ketika suara yang tidak ingin dia dengar sama sekali memanggil namanya.

"Fayyana" Panggilnya

Fayyana tidak menyaut maupun membalikkan badanya "saya pikir kamu sudah mati karna kedinginan tadi malam" Kata wanita itu di akhiri dengan kekehan kecil.

Fayyana mengepalkan tanganya brusaha mengatur nafasnya agar tidak terbawa emosi, jika berurusan dengan aeera, mama tirinya. membuat emosi fayyana meningkat hingga 99%.

"Sayang sekali, padahal saya sudah menyiapkan kain kafan untukmu" Ucap aeera lagi

Fayyana menghela nafasnya, pagi ini dia sedang tidak ingin bertengkar jadi ia memilih untuk berjalan keluar tanpa memperdulikan ucapan pedas dari aeera.

"DASAR JALANG SIALAN!" maki fayyana sangat kencang ketika sudah berada di halaman rumah, mungkin aeera mendengar teriakan nya tapi dia tidak perduli.


_1twotwilight1_

PLETAK

"Aw!" Ringis fayyana mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Sakit enggak?" Tanya liam terdengar konyol.

Fayyana memutar bola matanya malas, entah kapan mahluk hitam itu berada di sampingnya. Liam terkekeh melihat raut kesal fayyana membuat dirinya semakin bersemangat untuk menjahili sahabatnya itu.

"Lo kenapa layu banget kayak anak bunga yang enggak pernah disiram sama tuannya"

"Diem atau gue lakban mulut bau lo! " Ancam fayyana

"Iya, iya, gue diem. tapi liat sepatu gue baru, kuat juga" Pamer liam mengangkat kakinya kearah fayyana.

"Mau coba kualitasnya enggak?" Tanya liam dengan muka jailnya namun fayyana terlihat enggan memandang dirinya.

BUKK

fayyana melebarkan kedua bola matanya, melirik liam tajam, berani sekali pria gila itu menendang bokong berharga milik fayyana, sialan.

Two twilight  (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang