Disebuah hutan yang rimbun , gelap, sepi , dan juga seram . Terlihat seorang namja yang sedang ditarik paksa oleh seorang yeoja"Hiks hiks nuna le-lepaskan kookie hiks hiks lepas lepas"berontak namja itu atau kita sebut saja Jungkook
"Diam kau"ucap yeoja yang bisa kita sebut sebagai Jenni
Jenni mendudukan Jungkook dipohon besar dan dirinya duduk didepan api yang sudah disediakan mambaca sebuah Manyar sedang kan Jungkook masih menangis
Disisi lainya disebuah kerajaan yang besar terlihat disebuah ruangan terdapat tiga orang
"Aku begitu benci ini" ucap si bungsu Yoongi
"Bagaimana pun aku mau dia tidak ada bentahan nuna kau harus melakukan sesuatu " ucap sang anak kedua Taehyun
"Bawak dia kekamar nuna ketika kau sudah sampai jangan sampai eomma dan appa melihatnya. Jika iya nuna hanya bisa bilang maaf" ucap sang sulung RI lalu pergi dari ruangan itu
"Hyung berangkatlah sekarang ini hampir bulan penuh"ucap yoongi taehyung mengguk berdiri didepan jendela.. membuka sayap besar nya yang berwarna hitam lalu terbang dengan cepat meninggalkan sang bungsu sendiri
"Huh aku ingin lihat kucing manis ku dulu" ucap yoongi lalu pergi
.....
"AKU MENUMBALKAN ADIK KU JEON JUNGKOOK UNTUK MU ..... DATANG LAH BAWAKAN IBU KU KEMBALI" ucap Jenni
Swuf....
Angin berterbangan kencang disertai pasir ....Jenni menutup matanya ....perlahan angin itu hilang beserta denga Jungkook dan saat Jenni menoleh kesamping sang ibu sudah terbaring tak berdaya
....
"Buka mata mu" ucapan itu membuat Jungkook membuka matanya dan saat membuka matanya Jungkook dibuat terkejut saat melihat sosok asing yang menggendongnya.
Dan ditambah lagi mereka sekarang sedang terbang
Saat sampai di istana taehyung membawak Jungkook kekamar sang nuna
Tok
Tok
Tok
"Masuk" saat taehyung mendengar itu dia masuk kekamar itu melihat sang nuna yang sedang duduk diatas rak buku dengan tangan sebelah memegang tongkat sihir
"Nuna ini dia apa kau sudah temukan caranya nuna...."tanya taehyung yang menurunkan Jungkook dari gendongannya ke kasur milik sang nuna
"Keluar Tae ... Besok pagi kau boleh mengambilnya kesini"ucap sang nuna yang memutar tongkatnya lalu membuat suatu perisai disekitar jungkook
Dan dengan terpaksa taehyung pergi
Setelah kepergian taehyung RI turun dari atas rak buku yang lumayan tinggi itu dengan sayap bewarna merahnya
"Hay apa kau takut"tanya RI yang menyadari Jungkook menunduk takut
"Ume"angguk Jungkook
"Kenalkan aku Kim ri senang bertemu dengan mu jeon Jungkook"ucap RI
"Kok tau nama kookie"tanya Jungkook menatap RI . Ahh sepertinya anak didepanya ini sudah tidak takut
"Tentu saja aku tau....aku ini - ah jangan dibahas ini mau minum susu ? Sepertinya kau sangat takut tadi ini pasti bisa membuatmu lebih baik" ucap ri memberikan segelas air susu
"Terimakasih"ucap Jungkook menerima minuman itu Tampa ragu
...
...
...
"Waw"
Jungkook dibuat takjub ketika RI menerbangkanya
"Baik bisa aku mulai sekarang Hem ?
Sebentar lagi bulan akan hilang"ucap RI"Apa yang nuna mau buat kekookie ?
"Tanya Jungkook yang masih melayang"Aku harus merubah mu memjadi kelinci jika tidak kau akan dibunuh Jungkook kau paham kan?"kata kata itu membuat Jungkook diam lalu dia menatap RI yang menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan
"Hem"Jungkook mengguk dia sudah percaya pada RI dia yakin RI akan baik dan tak akan membuatnya terluka
.
.
.
.
..
Paginya yah walau masih sedikit gelap diistanah itu
Taehyung pagi pagi suda ada didepan kamar sang nuna bersama dengan yoongi
Saat ingin mengetuk pintu yoongi dan taehyung mendengar suara dari kamar nuna nya ini
"Wah kookie jadi kelinci manis "
Tok tok tok
"Masuk"
"Wow nuna kau mengubahnya menjadi kelinci? Nuna ayok ubah tunangan ku lagi"
Yah pikiran kalian benar yang membuat Jimin menjadi siluman adalah RI
"Tae jangn melamun beritahu nuna menurutmu setelahnya kalian keluar dan Bawak kelinci barumu pergi dan buang ular peliharaan mu itu"ucap RI menatap taehyung yang sedari tadi memandang Jungkook tak henti hentinya
..
.
.
..
.
.
"Rapat akan dimulai" sekarang adalah rapat istana
"Jadi raja kami ingin tahu bagaimana kami. Bisa membuat akte dan bio data tentang putri anda jika dia tidak ada dalam daftar buku sejarah vampir
"Aku juga binggung "ucap sang raja
"Tapi ingat ini anak ku tak akan ku bairkan diperiksa"ucap sang ratu
Bruk
"Eomma appa RI yang cantik datang" ucap RI lalu masuk seenaknya duduk diatas meja "is namja aneh ini lagi sana pergi dari istana ini ingat aku tak mau jadi kekasihmu sana jauh jauh" ucap RI mengyunkan tongkatnya membuat dua namja yang duduk disana menghilang
"Wow hama hilang"
"Kim ri apa apa itu tadi appa tak"
"Perna mengajarkan mu seperti itu Kim ri" RI menirui ucapan sang appa
"Ah appa tak asik menyebalkan aku hanya tak suka ada hama disini "ucap RI yang menghilang
"Yak Kim ri!!"tariak sang appa
.
.
.
.
"Hey kelinci manis kenapa diam dari tadi?"
"Kata ibu kookie kalok ada laki laki asing gak boleh gomong"ucap Jungkook polos
"Heh jadi aku tidak boleh bicara pada calon istriku?"tanya taehyung
"Eoh? Calon istri? Kookie kan namja" ucap Jungkook
"Aku tidak mau tau .. tiga hari lagi bulan merah dan aku mau kau menjadi milikku selamanya"ucap taehyung memeluk Jungkook
Jungkook diam sebentar huh nyaman sekali dengan itu hangat uhu Jungkook begitu nyaman saking nyaman Jungkook mengelus kepalanya pada dada taehyung telinga kelincinya bergerak menandakan dia nyaman
Taehyung yang merasakan itu tersenyum
.
.
.
...
Heheh gimana gays pasti seru? Heheh kepedean ih aku nya mah
Pasti tak terlalu buruk dari cerita ku yang pertama
Oke bye bye gays
See you tomorrow gyas💜√π