"ck, sudahlah, hentikan perkelahian kalian, tak ada gunanya saling menyalahkan seperti ini"ucap jesi
Adel dan Zee, yg sedang bertarung hebat seketika berhenti, mereka bertarung akibat kesalahan Zee yg sok tau, membawa mereka ke hutan yg tak menunjukan jalan keluar, awalnya tujuan mereka adalah lembah biru, mereka semua mendapat kabar bahwa ada satu senjata yg bisa mereka gunakan selama pencarian, namun Zee keliru dalam memahami jalan yg telah di tunjukan, melalui pesan yg cukup rumit untuk di pahami, pasalnya mereka di beri 5 butir batu, 2 helai daun, 4 ranting dan satu kepal tanah, dan untuk memecahkan itu semua harus dengan kepala dingin cerdas dan teliti, jika salah mengambil langkah maka posisi keberadaan mereka akan sangat berbahaya.
"seharusnya kau jangan sok tau, jika bodoh jangan sok pintar, lihat lah sekarang kita ada di mana"ucap Adel
"kau ingin menyalahkan aku?
Kenapa bukan kau saja yg memecahkan pesan rumit itu"jawab Zee"ya karena aku tau diri, aku orang bodoh, aku bukan ahli dalam memecahkan pesan rumit seperti itu"ucap Adel
"Sudah, tidak ada gunanya berdebat seperti ini, pikirkan dengan kepala dingin, cari solusi agar kita bisa keluar dari hutan ini, sebelum terlambat, aku takut senjata yg ada di lembah biru itu akan jatuh di tangan yg tidak tepat, mengingat senjata di lembah biru itu menjadi incaran yg lain juga" ucap Chika, yg menegahi perdebatan Zee dan Adel yg sudah memanas.
"aku kira untuk saat ini kita akan istirahat di sini, tidak mungkin kita melanjutkan perjalanan sedangkan kita tidak tau jalan keluarnya, lagi pula kita butuh energi, seharian berjalan cukup membuat aku lelah"ucap Shani yg di angguki yg lain
"fre coba kau lihat apakah masuk akal, jika batu,daun,dan ranting serta tanah ini di jadikan arah petunjuk, aku takut mereka mengecoh kita, dengan memberikan petunjuk palsu lewat batu daun dan ranting ini" tanya zee, memberikan satu kotak kecil kepada Freya.
"masuk akal, cuman butuh waktu untuk mengetahuinya, aku akan memecahkan kerumitan ini, semoga saja mereka memberikan kita petunjuk yg benar"jawab freya.
"cih, sungguh sial kenapa aku harus ikut kelompok mereka"gumam gracia berdecak kesal
"diam kau muka datar, jangan sampai kau mati aku bakar" balas Adel yg mendengar ucapan gracia
"del"ucap shani menggeleng pelan, memberi kode agar Adel tidak tersulut emosi, karna ucapan atau apapun yg gracia lakukan, karna Shani tau, apa yg di miliki grecia tidak mereka miliki, kemampuan membekukan elemen yg ada di tubuh seseorang.
"kau ingin kemana, aku perintahkan kepadamu gracia, diam di tempat"ucap jessi yg melihat Gracia beranjak dari duduknya.
"ck, kau siapa, aku tidak tunduk kepada pemimpin yg tidak bisa memimpin, jika kau pemimpin yg hebat kita tidak akan tersesat" jawab gracia berlalu pergi.
"Kenapa bukan kau saja yg memimpin, jika kau meremehkan kemampuanku, berati kau mempunyai kemampuan yang lebih hebat, aku siap mundur untuk memimpin kalian jika dia bisa lebih hebat" ucap jessi yg berhasil mengentikan langkah gracia.
"hahaha, aku tidak Sudi mejadi pemimpin atau yg di pimpin kalian, aku lebih senang berjalan sediri" jawab gracia
"tapi sayang nya, tuan Hendrik gurumu sendiri, menyuruhmu untuk ada di bawah kepemimpinan kami, apa kau lupa dengan perkataan gurumu sendiri" tanya jessi tersenyum miring.
"biarkan dia pergi kapten, sejauh apapun dia pergi, manusia berdarah dingin itu, akan datang kembali, dia tidak akan bisa melawan perintah gurunya"ucap Zee menepuk pundak jessi.
"tenang saja aku tidak akan lari dari tugas yg guruku perintah kan, tapi ingat aku ada di sini bukan untuk menuruti perintah mu" ucap gracia menunjuk Jessi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle for the Elemental Throne
FantasyBertahun-tahun, kekosongan tahta menjadi petaka dan awal dari perpecahan serta permusuhan antara empat pemimpin elemen dasar, yang didasari keegoisan,dendam, penghianatan, dan keserakahan. Dasar kepemimpinan yang di tentukan oleh segi kekuatan dan...