Tak terasa satu minggu dunk tinggal di rumah calon mertua yang sekarang akan menjadi mertuanya
Tepat hari ini pernikahan joong dan dunk akan dilaksanakan para undangan telah datang dan bersiap untuk menyaksikan pasangan itu untuk mengucapkan janji suci dihadapan semua orangSemua orang yang hadir merupakan tamu tamu terhormat mulai dari kolega,sahabat,teman dekat,dan keluarga besar dari kedua mempelai datang maka tidak heran jika pernikahan ini harus tetap berlangsung
Altar pernikahan yang megah dan indah membuat suasana menjadi lebih berasa dan riuh tamu undangan yang menyaksikan kedatangan mempelai diantar oleh sang ayah mengalihkan pandangan seorang joong archen beralih menatap dunk
Dunk berjalan menuju Altar di antar oleh sang ayah dan disambut dengan baik oleh joong
Off memindahkan tangan dunk yang semulanya di lengannya mengerahkan nya kepada joong
"Aku titipan anakku tolong jaga baik baik" ucap off sebelum melepas tangan anaknya
Pengucapan janji suci pun telah dilaksanakan sang pengantin berpelukan mengatakan bahwa mereka bahagia tapi siapa yang tau perasaan sebenarnya
"Cium!!!"
"Cium!!!"
"Cium!!!!"
Teriak serentak tamu undangan dunk dapat melihat jika joong merasa tidak nyaman namun dunk juga sama halnya dengan joong ia bingung harus berbuat apa
Dan.... deg! Cup
Joong mencium bibir dunk dan membuat dunk membeku seketika lima detik kemudian joong melepaskan ciumannya dan riuh sorak penonton memenuhi gedung pernikahan tersebut.Saat sedang sibuk menyapa tamu orang tua mereka menghampiri joong dan dunk bergantian
"Selamat ya kalian, joong tolong jaga anak saya walaupun kamu belum sepenuhnya menerima dunk tapi tolong jangan sakiti dia" ucap gun penuh harap pada joong
"Iy buna joong bakal menjaganya dengan baik" sahut joong seadanya
"Selamat ya nak semoga kalian bahagia" ucap orang tua joong
Mereka pun saling berpelukanSetelah acara pernikahan selesai mereka tidak lagi pulang ke rumah orangtua joong melainkan ke sebuah apartemen yang sudah diberikan khusus untuk joong sebagai hadiah pernikahannya oleh earth
Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil menuju apartemen mereka
Dunk merasa bahwa ini bukan jalan biasanya ia ke rumah orangtua earth ia pun bertanya
"Kak joong ini bukan arah ke rumah daddy, kita mau kemana?"
"Ga usah banyak nanya!"
Ketua joong
Dunk yang mendengar jawaban itupun hanya diam tidak berani menjawabSaat sampai joong dan dunk turun dari mobilnya
Dunk mengikuti joong masuk kenalan apartemen dan Saat sampai di ruang tamu joong merebahkan dirinya di sofa yang ada disanaDunk merasa kalo nuansa apartemen ini sangat gelap dan menyeramkan matanya menelusuri setiap sudut yang ada
"Ihh anjirr apartemennya serem begini ruang tamunya kek gini apalagi kamarnya gila" ucapnya dalam hati masih melihat lihat sekelilingJoong yang melihat itu pun membuka suara
"Lo dan gw bakal tinggal disini"
"Ohhh terus??" Tanya dunk kelewat polos"Jangan harap kita sekamar" ucap joong tegas membuat dunk takut
"Lalu aku tidur dimana?" Tanya dunk karena ia sudah lelah dan ingin istirahat
"Kamar atas no 2" singkat joong meninggalkan dunk yang sedang bengong disana
"Ishh apa apaan kek gitu dikiranya keren kali main tinggal tinggal mana rumahnya serem lagi"Omel dunk sembari berjalan ke kamar yang telah di beri taukan oleh joong
Saat sampai di kamar dunk agak kaget karena kamarnya sedikit gelap dan lumayan besar jadi dia agak ngeri juga karena kamar dirumah nya tidak segelap dan sebesar itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salahku
De Todo"kenapa??" "tolong pergilah dan kembalikan dia padaku ku mohon" "........" "apa kau tak menyayangiku lagi??" "kau yang memberinya kepadaku, sekarang terserah padanya sudah cukup drama ini" "biarkan aku pergi dan berbahagialah dengan orang yang kau...