8. Gunung es

209 6 0
                                    


"Uhh dingin nya" Dazai menggosok kan kedua tangan nya. Chuuya memberi jaket nya ke Dazai. "Ehh, Chuuya pakai apa?"

"Aku ada syal kok!" Chuuya melilitkan syalnya di leher.

"Oi kalian cepat ngumpul" teriak Kunikida. "Iya, ganggu aja sih pirang itu" gumam Dazai.

"Baiklah anak anak, hari ini kita akan mengadakan lomba dansa ski berpasangan. Jadi untuk kalian silakan pilih pasangan lalu kalian membuat kostum untuk tampil nanti, ada yang ingin bertanya?"

"Bu kapan lomba nya dimulai?" Tanya salah satu anak yang ada di situ. "Dimulai acara jam 7 malam nanti, jadi persiapkan diri dan kostum kalian untuk tampil" jelas Bu Koyou.

---

"Chuuya ayo berdansa dengan ku!" Ajak Fyodor. "Jangan mau Chuuya, lebih baik kau berdansa dengan pangeran mu yang tampan ini". Ajak Dazai.

"Ayo kita bikin kostum untuk kita" Dazai menarik tangan Chuuya tapi ditahan oleh Fyodor.

"Aku yang mengajak nya terlebih dahulu Dazai" sinis Fyodor. Mereka saling bersitatap, menarik narik tangan Chuuya.

"Aku....... MAU DANSA SAMA KUNIKIDA" teriak Chuuya membuat mereka semua yang berada di ruangan itu terdiam.

"A-apa"

"Ayo Kunikida kita bikin kostum kita" Chuuya menarik tangan Kunikida. Membawa nya menjauh dari kerumunan.

"Nah, kostum apa yang cocok untuk kita berdua" Chuuya memilih baju yang cocok untuk mereka. "Bagaimana kalau kau memakai baju vampire dan aku serigala" Chuuya memberi baju vampire itu ke Kunikida.

"Tu-tunggu dulu Nakahara. Kau serius memilih ku menjadi pasangan mu" Tanya Kunikida dengan hati hati.

"Hm kenapa, kau sudah punya pasangan?" Tanya Chuuya. "Ya, ada seseorang yang ingin ku ajak berdansa" jelas Kunikida.

"Oh begitu kah, apa kau sudah mengajak nya?"

"Belum"

"Siapa orangnya?"

"Sasaki" lirih Kunikida. Chuuya sedikit berpikir lalu berlari ke arah Sasaki yang sedang berbicara ke temannya.

"Ano, sasaki-san apa kau bisa ikut aku sebentar"

"Oh boleh, nanti kita lanjutin lagi ya" Sasaki melambaikan tangan ke teman nya, ia mengikuti Chuuya ke tempat Kunikida.

"Ap-apa yang kau lakukan Nakahara? Kenapa kau-" perkataan Kunikida berhenti ketika Chuuya meletakkan jari telunjuknya kedekat mulut Kunikida. Menyuruh nya untuk diam.

"Sasaki-san apa kau sudah punya pasangan untuk berdansa?" Tanya Chuuya ke Sasaki.
"Belum ada yang cocok sama aku, emang ada apa ya Chuuya-kun?"

"Tanyakan sama dia!" Chuuya bebisik ke Kunikida. Mendorong sedikit punggungnya ke hadapan Sasaki. Kunikida melihat Sasaki. "Nobuko-san mau kah kau berdansa bersama ku" Tanya kunikida dengan jelas. Tidak ada nada ragu disuaranya. Membuat Sasaki tersipuh mereka.

"A-aku mau" jawab Sasaki. Kunikida sangat bahagia mendengar jawaban yang diberikan Sasaki. Dia melirik ke arah Chuuya.

"Oh, bagaimana dengan mu Nakahara? Kau akan berdansa sama siapa?" Tanya nya sedikit khawatir. Chuuya memilih nya tapi Chuuya malah membantunya mendapatkan pasangan lain.

"Aku bisa cari yang lain, tenang saja. Sebaiknya kalian bikin kostum sana" usir Chuuya lembut.

"Baiklah terima kasih Chuuya-kun" Sasaki tersenyum lalu menggandeng tangan Kunikida.

---

"Baiklah Hime-sama kau sekarang milik kami" Fyodor memeluk Chuuya. Membawa nya ke tempat kostum. Memilih kostum yang indah dan sesuai untuk mereka bertiga.

Selesai membuat kostum, Dazai mengajak Chuuya dan Fyodor untuk latihan berdansa di es.

"Chuuya ayo kemari" Ajak Fyodor. Chuuya yang sudah memakai perlengkapan ski nya ragu untuk turun ke es.

"Ada apa? Ayo cepat kita tidak punya banyak waktu untuk latihan!" Jelas Dazai.
"Ah, apa Chuuya tidak bisa berski?" Tambah Dazai.

"Ah-aku bi-bisa kok!" Chuuya perlahan turun ke es, belum satu langkah Chuuya sudah tergelincir. "Ahk! Aku benci ini terlalu licin" Chuuya terjatuh dan merengek lalu bangkit perlahan dan pergi menjauh dari tempat ski.

"Apa yang harus kita perbuat untuk Chuuya?" Tanya Fyodor. "Aku ada ide! Kita biarkan saja Chuuya untuk sementara waktu sementara kita latihan berdansa!" Ujar Dazai.

"Kita... berdansa. Apa kau gila? Aku tidak mau berdansa dengan mu?!" Tolak Fyodor.
"Ya aku juga gak mau berdansa dengan mu. Kita akan cari satu orang yang tidak mau ikut kontes. Kita minta Dia untuk membantu kita"  tawar Dazai.

"Baiklah" mereka berdua berlatih dansa bertiga dengan Ranpo- teman sekelas mereka- yang katanya malas ikut kontes.
Sedangkan Chuuya sedang menyendiri di dalam mata air panas dekat penginapan mereka.

---

"Baiklah anak anak malam telah tiba kontes akan dimulai. Kalian sudah siap!!. Peserta pertama....." Ucap MC nya.

Banyak peserta yang memakai kostum berdansa dengan indah bersama pasangannya. Dimulai dari pasangan AkuAtsu, KenKyo, TachiGin, KuniNobu, RanYos -Ranpo ikut karena Yosano maksa-, dan diakhiri oleh mereka bertiga DaChuuFyo.

"Chuuya ayo, sebentar lagi nama kita dipanggil" Dazai menghela napas, Chuuya mengabaikan panggilannya. Terpaksa Fyodor mengendongnya. Memanggil Nikolai untuk menyulap baju nya.

"Tapi, aku gak bisa berski. Aku hanya akan memperlakukan kalian" Ucap Chuuya lirih.
Fyodor memegang kedua pipinya. Chuuya memalingkan pandangan nya.
"Chuuya.... liat aku sayang. Tenang aja kau tidak perlu berseluncur. Biar kami aja, kau hanya perlu memegang tangan ku atau Dazai" Fyodor mensejajarkan kepala nya dengan kepala Chuuya. Ccuupp.

Chuuya membelalakkan matanya kaget, secara tiba tiba Fyodor mencium nya. "Percaya pada kami" Fyodor tersenyum. Dazai menarik tangan Chuuya dengan pandangan tidak suka.

"Ayo nama kita sudah dipanggil" Dazai langsung membawa nya berseluncur. Di ikuti oleh Fyodor dibelakang. Mereka menari indah bersama Chuuya. Membuat semua pasang mata di sana terpukau.

Chuuya sangat terkejut, dia bisa mengimbangi gerakan dansa Dazai dan Fyodor. Dazai memeluk Chuuya dan melakukan beberapa putaran dansa lalu ia melempar Chuuya ke Fyodor yang juga melakukan beberapa putaran dansa.

"Chuuya ayo berpacaran! Kita bertiga! " Ajak Fyodor. "Aku dan Fyodor milikmu dan kau milik kami" tawar Dazai.

"Eh a-aku... " Chuuya bersemu. Dazai dan Fyodor memeluk nya untuk putaran terakhir. "Baiklah aku mau" jawab Chuuya.

"Terima kasih cantik" Ucap mereka bersamaan.

---

"Keren, kalian keren kali tadi berdansa nya" girang Yosano ke Chuuya.

"Ya terima kasih, kau pun sama Ranpo juga keren pakaian kalian cantik" balas Chuuya.

"Baiklah anak anak ada pengumuman. Kita akan pulang pagi besok. Jadi kalian siapkan barang barang kalian untuk pulang ya besok. Sekian informasi nya" jelas Bu Koyou.

Mereka semua kembali ke kamar masing masing. "Terima kasih ya. Aku sangat senang malam ini" Chuuya berlari ke arah Dazai dan Fyodor dan menjatuhkan dirinya ke dekapan mereka.

"Aku mencintai kalian. Berjanji lah untuk selalu menjaga perasaan satu sama lain. Yang mengingkari janji dia makan seribu jarum!!" Chuuya mengacung kan kedua jari kelingking nya ke hadapan mereka mengikat janji kelingking.

"Kami berjanji" Ucap mereka kompak.

TBC
1049 words
Akhirnya aku up lagi. Terima kasih kepada kalian yang senantiasa mau membaca dan menvote cerita aku dan mau membaca an  bauatan aku yang tidak ada apa apa nya 😆.

Kalau Bisa Dua Kenapa Harus Satu || Dazai x Chuuya x Fyodor||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang