Hai, A! Aku menulis cerita ini untukmu. Maaf telah lancang memamerkanmu pada dunia, padahal kita tidak pernah dekat. Setelah menjadikanmu abadi di puisi dan tugas bahasa indonesiaku, izinkan menjadikanmu abadi di cerita yang tidak sempurna ini.
Penggalan kisah pada cerita ini tidak semua benar adanya, sebab di antara aku dan kamu tidak pernah mengukir kisah. Untuk alurnya, perasaanku ke kamu, sepertinya tidak perlu kamu pertanyakan lagi, kecuali jika aku sudah memamerkan orang lain di akun keduaku yang juga kamu ikuti.
Semarang, 22 Desember 2023.
Dua bulan setelah kamu delapan belas,
Satu bulan setelah aku tujuh belas.
KAMU SEDANG MEMBACA
INGKAR
Teen FictionSetelah tiga tahun lamanya menyukai Aditya, kakak kelasnya ketika SMP dan SMK, Aruna memilih berhenti. Usaha keras untuk membuat Aditya kembali menyukainya itu malah membuahkan hasil bahwa hubungannya semakin jauh, hampir tidak bisa tergapai. Aruna...