06. Itachi Uchiha

233 44 6
                                    

Disclaimer

Naruto belongs Masashi Kishimoto's

La Belle et La Bête belongs sooyaaachi's

Warning: typos, Out of Character, M for language (maybe), bahasa baku, alur lambat, alur loncat-loncat, etc.

Happy reading, dear. Baca ketika waktu senggang, ya! 🤍

🕊️🕊️🕊️

"Kekasihmu itu, memangnya punya rumah?" ulang Itachi.

Tiba-tiba Hinata jengkel. Ia tidak pernah sejengkel ini dengan orang lain. Sasuke punya rumah. Rumah Hinata adalah rumah Sasuke. Hinata adalah rumah bagi Sasuke.

Eh?

"Kekasihmu itu... Sasuke, kan?"

Kenapa Itachi bisa tahu?

"Heran, ya, kenapa aku bisa tahu?" Itachi menyeringai.

Mau tidak mau—karena rasa penasaran yang sangat tinggi—Hinata mengangguk.

"Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku adalah saudara kandung dari seorang Sasuke Uchiha yang malang?"

"Apa salahnya? Sasuke-san juga teman kita, bukan?"

"Tapi dia tukang cari masalah!" pekik Ino. Heran karena Hinata menganggap enteng seorang Sasuke Uchiha.

"Ayahnya pengedar, kakaknya ketua geng dan katanya pernah menjadi salah satu pelaku pemerkosa, ibunya ... maaf, dulu pekerja di bar. Aku yakin dia pasti akan mengikuti jejak salah satu dari mereka," gunjing Sakura.

Sial, sial, Hinata tidak pernah merasa setakut ini. Entah kenapa, Hinata Hyuuga yang selalu berprinsip bahwa ia tidak akan mudah percaya dengan gunjingan orang, merasa takut karena menelan mentah-mentah gunjingan Sakura beberapa waktu lalu.

"A-aku tidak tahu kalau kekasihku punya saudara kandung," komentar Hinata takut-takut. Mungkin ia harus segera pulang dan memberi kabar kepada Sasuke.

Hinata tidak sepenuhnya berbohong. Sasuke tidak menyinggung soal saudara ketika ditanya Hiashi. Temannya itu hanya mengatakan kepada Hiashi bahwa ibunya sudah meninggal dan ayahnya sedang mendekam di jeruji besi. Hinata percaya saja dan berpikir bahwa Sakura mendapat cerita palsu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Oh benarkah? Kenapa ia tidak cerita tentangku, ya..." gumam Itachi.

"Mungkin ia enggan cerita, atau ... mungkin kau berbohong soal status kalian?" tebak Itachi.

Hinata tertegun, ia seperti kucing yang tertangkap basah mencuri ikan.

"K-kami hanya kekasih, tidak perlu sedalam itu untuk saling mengenal," kilah Hinata.

Itachi tertawa mendengar pembelaan diri Hinata yang terdengar konyol.

Bukankah seharusnya kekasih itu saling mengenal?

Hinata harus membuat Sasuke menjadi kekasihnya cepat atau lambat.

"L-lalu... apa yang bisa membuatku mempercayai Anda, Itachi-san?" tantang Hinata.

Itachi tersenyum penuh makna.

"Ia seorang Uchiha. Ia bocah tengil yang menyukai tomat. Sebelum pindah entah ke mana, ia tinggal di warnet. Ia seharusnya sudah lulus SMA. Yang paling penting, ia adalah bocah berandal yang sudah tidak beribu dan ayahnya mendekam di penjara," terang Itachi lancar.

La Belle et La BêteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang