Hari ini aku memutuskan untuk hijrah ke menara Kudus demi menenangkan hatiku.
ketika untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir aku melihat dirinya muncul kembali di hadapanku, mungkin bagi orang itu hal yang biasa saja ,tapi bagiku itu sangat luar biasa setelah sekian lama .
Kita tidak bertemu setelah sekian lama kita tidak berbicara tidak saling berkabar.
Dengan senyuman manisnya Dia berkata kepadaku .
"hai lama ya nggak ketemu kok kamu nggak pernah pulang ke rumah betah banget ya di kota ini ?"
aku menjawab dengan senyuman.
Ya aku nekat keluar dari sekolah ku di desa dan memilih mondok ke kota Kudus hanya untuk menjauh darinya bukan karena dia tidak baik untukku tapi memang mungkin sudah seharusnya sesuai takdirku.
Aku hanya ingin menjaga marwahku dan menjaga batasan pergaulanku serta menjaga ketentraman hatiku . Namun apa ? Hati ini tetap menyebut namanya .
Dia baik kepadaku dia mengajarkanku tentang semua hal dari sebuah apa itu yang namanya kisah kehidupan dan hal sekolah lainnya.
Tapi satu yang membuatku kecewa ternyata dia berperilaku sepesial bukan hanya kepadaku tapi ke semua perempuan pun dia juga begitu dari sejak itulah aku lebih memilih kalau melupakan dia walaupun kata melupakan atau move on itu hanya ada di mulut bukan di hati.
Aku mau fokuskan hatiku kepada satu tujuan aku hanya ingin sukses lalu kembali ke rumah dan membangun usaha orangtuaku .
Aku sudah 3 tahun berada di kota Kudus , aku melanjutkan pendidikan menengah atas ku di Kudus hanya karena aku memang tidak mau masih ada ikatan dengan dia.
Dia adalah sosok laki-laki yang menurutku paling ganteng dari sama laki-laki yang pernah aku temui Dia adalah seorang pimpinan ketua OSIS pada masa sekolah menengah pertama aku sangat kagum ketika dia sedang membimbing kami dalam segala hal
Mungkin dia disini untuk melanjutkan pendidikan nya Dann plot twist nya adalah ..
.
.
.
Ya kita satu universitas dan pastinya kita akan sering bertemu. Bagaimana dengan keadaan jantung ku di kedepannya. Dan apakah dia masih mengingat kenangan ² kita di masa SMP? Jika iya gimana ..
Aku ngga akan mau lagi punya hubungan dengannya.
Jangan lupa beri vote ya kakak..
Satu ketukan jarimu seribu semangat buat ku<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Sia Sia
Short Story" Mau pacaran dulu apa nikah sayang?"ucapnya dgn menatap mataku " Emm, maaf kita fokus belajar dulu ya." Ucapku tidak enak "Hahaha iyaa" dengan senyuman Tapi aku merasa senyuman itu sebuah lambang kesedihan . " Aku permisi. Sekali lagi maaf." Ucapku...
