9. Pulang

149 7 2
                                    


"Chuuya, hari ini Ayah dan Ibu akan pulang. Kau bisa pulang ke rumah? Kalau bisa pastikan kau pulang cepat sebelum mereka pulang" ~Koyou anee-san.

---

"Kau mau kemana sayang?" Tanya fyodor ketika melihat Chuuya menyusun barang.

"Aku akan pulang kerumah. Orang tua ku akan kembali"

"Kau libur sekolah?" Tanya Dazai.

"Tidak. Aku akan sekolah kok. Hanya saja pulang nya ke rumah gak ke asrama. Maaf ya Dazai kalau kau bakal sendirian disini!" Jelas Chuuya. Ia memasang raut murung karena akan berpisah dengan kedua kekasih nya.

"Tidak masalah aku sendirian"

"Ya udah kalau begitu aku pulang dulu. Jemput ku sudah datang" Chuuya bersiap memakai sepatu nya dan membawa semua barang barang nya.

"Hati hati ya sayang jaga dirimu" Fyodor mengecup kening nya. Memeluk nya erat tidak ingin berpisah dengan pria bersurai senja itu begitu pun Dazai.

"Kalian juga jaga diri kalian selama aku tidak di asrama. Bye bye" Chuuya melambaikan tangan dan pergi.

---

"Kau sudah pulang anak ku!" Ucap seorang wanita cantik berkimono merah.

"Ya aku pulang ibu" Chuuya memeluk ibunya. "Ayo bersiap lah nak, kita akan makan malam diluar" ucap sang ayah.

"Baiklah" Chuuya meletakkan barang barang nya dikamar. Bersiap lalu pergi keluar bersama keluarga nya.

Kami pergi ke restoran keluarga yang tidak terlalu jauh tempat nya dari rumah kami. Ayah memesan meja di lantai dua. Meja makan besar yang bisa untuk dua keluarga. Aku memandang bingung meja makan itu. Apakah kami bakal makan bersama klien Ayah?

Tak berselang lama. Chuuya dan keluarga kedatangan tamu yang ditunggu. Seorang pria dewasa dengan balutan jas duduk di depan Chuuya. "Maaf atas keterlambatan saya" ucap nya sambil menunduk.

"Ah tidak masalah nak Kashuu. Ayo silakan dimakan makanan nya " pinta ayah Chuuya.

"Jadi ini Chuuya. Anak mu yang akan ku nikahi" ujar Kashuu sambil memakan makanannya.

"Hukhhuk, apa...?" Chuuya tersedak  memukul pelan dada nya. Koyou dengan sigap memberi Chuuya air putih.

"Ayah apa maksudnya ini?" Tanya koyou. Sang ayah menjelaskan bahwa pria ini adalah anak dari sahabat nya. Ia dan sahabat nya sudah menjodohkan anak mereka saat Chuuya masih kecil. Ayah dari Kashuu tidak bisa hadir karena sakit dan dirawat di New York City, Amerika.

"Ayah aku sudah pacar. Jadi tidak mungkin aku nikah sama dia. Aku gak mau!!" Titah Chuuya. "Pernikahan mu sudah dijadwalkan. Kalian akan menikah di Amerika" Jelas ayah Chuuya.

"AYAH GILAA!! AKU GAK MAU NIKAH SAMA DIA AKU BAHKAN GAK KENAL DIA. LAGIAN AKU COWOK AYAH!!" Bantah Chuuya. Siapapun pasti tidak mau dijodohkan sama orang yang gak dikenal. Apalagi punya kalau dah punya pacar.

"Chuuya kamu tidak boleh ngebentak ayah mu" tidak ibu nya Chuuya.

"Tapi bu-"

"Kalau kamu tidak mau dijodohkan. Bawa pacar mu kerumah besok!!" Ujar ayah nya.

"Oke" Chuuya segera meninggalkan tempat makan dan pergi keluar restoran dengan kesal.

"Maafkan Chuuya ya nak Kashuu!!" Ibu Chuuya menunduk singkat.

"Tidak masalah tante. Kalau begitu saya pamit dulu ya om tante" pria bermata merah itu berdiri dan menunduk singkat lalu pergi ke luar restoran.

---

Kalau Bisa Dua Kenapa Harus Satu || Dazai x Chuuya x Fyodor||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang