02

64 15 0
                                    

Gemar s'kali kau lukiskan bintang untukku.



••




Desiran angin malam menyejukkan suasana. Sunyinya dunia tak menganggu ia yang merasa debaran datang ke jantungnya. Lirikkan mata kearah jam menjadi tanda waktu yang ia tunggu.



"Ne.. apa kau disana?"




Ia bersuara dengan hati-hati.







"................"






Tiada jawaban dari dia yang di tunggu kehadiran. Setelah kedatangan berturut-turut itu (Name) menjadi semakin ingin tahu. Namun ketika ia berniat kenapa kini seolah jadi semu?



Sang dara menggigit bibir bawah. Ada apa dengannya? Kenapa dia melakukan hal seperti ini tengah malam? Kenapa ia seakan menginginkan kedatangan sosok itu padanya?




"Ugh.. Itadori Yuuji, huh? Aku tak pernah tahu jika ilusi dapat memiliki nama."





"Hei, aku bukan ilusi tahu!"






━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡ෆ



Sungguh lihai tanganmu
menata kembali hati
Yang hampir mati.




••




Terdiam. Pupilnya melebar ketika suara itu mengalun di telinga. Segera di tolehkan kepala untuk melihat kehadiran dirinya. (Name) tak dapat melihat atau mengetahui wujud sebenarnya sosok itu.


Yang ia tahu jika Itadori Yuuji adalah nama dari sang suara.


Sangat mirip atau bahkan sama? Dengan sosok yang dikagumi selama ini.


Kini ia membisu. Sedikit terkejut namun tak terbendungkan rasa ingin tahunya. (Name) menarik nafas perlahan selagi mengumpulkan keberanian.

Kemarin suara itu hanya mengenalkan nama dan bertanya tentang namanya pula, setelah itu ia bagai lenyap tak bersisa. Meninggalkan rasa penasaran bagi sang dara.



"N-ne.. Kau itu.. apa?"




Dia bertanya. Terdengar begitu ragu namun kini telah bernyali.




"He..? Entahlah, siapa yang tahu? Tapi aku hanya ingin mengenalmu, (Name)."




Pertanyaan dibalas dengan nada yang geli. Begitu santai dengen sebuah senyuman yang tersungging ketika gadis itu mulai berinteraksi dengannya.




"A-apa kau akan menyakitiku?"





"HEE?! Tidak tidak, itu tidak mungkin!"

𝐊𝐚𝐮 𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡𝐤𝐮; Itadori YuujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang