Zea terbangun, mengerjapkap matanya, menghela nafas berat. Kejadian itu, kejadian 4 tahun silam. Mengapa harus kembali hadir melalui mimpinya? Dia tidak ingin semakin berharap pada Aksa. Keadaan saat ini berbeda dengan keadaan dulu Dia... tidak ingin menambah lukanya. Zea mengubah posisinya menjadi duduk.
Jam menunjukkan pukul 11.36 AM.
Zea meraih ponsel nya, menyalakan ponsel mengecek notifikasi. "Siapa ini?" Zea mengerutkan dahinya bingung menatap berapa panggilan dan 1 pesan dari nomor tak dikenal, karena rasa penasarannya dia memilih membuka pesan tersebut.
"Aksa Jung!" Teriak Zea mendapati pesan itu adalah sebuah foto. Foto Aksa dengan seorang gadis berpakaian begitu seksi. Dia kesal!
"Eh?" Zea terkejut ketika sebuah pesan kembali masuk.
08xxxxxxx987
ILo yakin gak mau
Kesini De?SiapaI
IAlan
Kakak dmn?I
08xxxxxxx987 share located
Zea mendengus dengan segera gadis itu bersiap-siap. Bisa-bisanya Aksa pergi ke club, bersama seorang wanita lagi! Tidak bisa dia biarkan!
⏳⏳⏳
Gadis itu berjalan dengan begitu elok di bawah gemerlap lampu yang begitu mewah, suara musik langsung menyapa indra pendengarannya dengan begitu nyaring. Bau alkohol yang sudah lama tidak dia cium, kini kembali menyeruak di hidungnya. Di tengah keramaiannya itu, suara ketukan high heels mengalihkan pandangan orang-orang di sekitarnya. Banyak tatapan kagum yang tertuju kepadanya.
"Aksa!!!" Teriak gadis itu. Zeana. Menatap kesal Aksa. Lelaki itu yang tengah tertawa bersama teman-temannya seketika itu menoleh, terkejut dengan kehadiran gadis di depannya. Matanya menatap gadis itu dari atas hingga bawah.
Make up yang cukup tebal membuat Zea terlihat lebih dewasa, dress hitam ketat membentuk lekuk tubuh milik Zea, rambut yang digerai ke depan ditaruh di bahu kanannya memperlihatkan leher putih milik Zea. Lelaki mana yang tidak menginginkan Zea?
"Lo ngapain di sini Zea?" Tanya Raja yang tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya.
"Badan lo terlalu cantik buat lo perlihatkan ke orang-orang. Tega lo sama bos gue!" Ucap Januar, dia sedikit mencuri pandang kepada bosnya itu. Terlihat sekali Aksa tidak suka dengan penampilan Zea. Tatapan tajamnya tak terlepas dari tubuh Zea sedari tadi.
"Bukan urusan kalian! Lagian kenapa kalo gue kaya gini di depan orang-orang? Ngapain juga gue harus peduli sama bos lo? Bos lo aja centil begitu!" Tatapan Zea benar-benar tajam menatap gadis di samping Aksa. Berani-beraninya gadis itu memeluk pinggang Aksa! Belum tahu saja pemiliknya garang!
"Udahlah Zea.. Aksa udah sama cewek yang lebih seksi dari Lo. Mending lo sama gue, gue terima lo apa adanya," ucap Ezra seraya berjalan mendekati Zea. Lelaki itu bahkan dengan berani merangkul Zea tanpa izin.
"Lo ngapain si?" Entahlah tiba-tiba dirinya meremang ketika kulit Ezra menyentuh kulit pundaknya. Dia takut. Dia tidak nyaman. Namun ketika dia hendak melepaskan tangan milik Ezra, lelaki itu malah semakin memperkuat cengkeramannya.
"Lepasin!" Perintah Zea sedikit kesal.
"Kenapa?" Tanya Ezra sambil menaikkan kedua alisnya membuat Zea reflek membuang muka, pasalnya bau alkohol begitu tercium dari mulut Ezra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeaksa
Fiksi Remaja-Kita lihat siapa yang bakal kalah- Zea -Lo pikir ini pertarungan? Kenapa harus ada yang kalah?- Aksa -Lo sendiri yang mulai, Sa!-Zea -Artinya.. gue yang harus nyelesaiin?- Aksa ⏳⏳⏳ "Lo kenapa si, Sa. Bisa sebenci ini sama gue?" -Zea "Mungkin kalo L...