Kini Salma, Rony dan Emyr sudah berada di kamar mereka di Apartemen setelah selesai makan malam bersama. Emyr pun sudah terlelap di pelukan Salma.
"Sayang, aku mau ngobrol sama kamu" Ucap Rony tiba-tiba
"Iya, mau ngobrol apa Ka?" Tanya Salma
"Sini, kamu pindah dulu dong sayang" Balas Rony sembari meminta Salma memindahkan Emyr ke pinggir
"Kenapa sih meskipun aku di pinggir Ka. Kasian anak aku selalu di singkirkan" Goda Salma pada Rony
"Mulai deh dramanya, orang cuma di pinggirin loh. Kamu bilangnya gitu banget di singkirkan, itu anak aku juga padahal" Balas Rony
"Ya abisnya tiap malem selalu di pinggirin Emyr.nya, kasian anak aku" Ucap Salma
"Terus kamu gak kasian sama aku? Hmm? Kan aku gak bisa tidur tau kalo gak peluk-peluk sama cium-cium kamu sayang" Rengek Rony
"Hehe dasar bayikkkk. Yaudah iya, aku pindah. Gausah tantrum dulu ya suamikkk" Ucap Salma gemas
"Mau nenen dong Miiicaaaaaa" Ucap Rony manja
"Aska geli ah, ga jadi pindah deh aku" Balas Salma geli
"Ahhhhh micaaaaaa, gamauuuu. Ayooo sini pindahhhh" Rengek Rony
"He diem gak! Emyr baru tidur gila, ntar bangun" Ucap Salma kesal
"Jahat banget, suaminya di bilang gila. Aku kan mau di manja juga sama kamu Caaaaa" Ucap Rony manja
"Ssssttt diem dulu, baru aku pindah" Balas Salma
"Yaudah ini diem, buruan pindah" Ucap Rony
Salma pun perlahan pindah ke tengah dan menggeser Emyr ke samping dan membatasi pinggiran ranjang dengan guling.
"Mau ngobrol apa Aska?" Tanya Salma yang sudah merebahkan diri di sebelah Rony
Rony langsung memeluk Salma dan menyembunyikan kepalanya di tengkuk leher Salma dan mengendus-endus istrinya.
"Ca, aku mau ngomong tapi kamu janji jangan sedih ya" Ucap Rony yang masih menyembunyikan kepalanya di tengkuk leher Salma
"Iya janji, kenapa? Kamu selingkuh? Atau kamu udah bosen sama aku?" Jawab Salma
"Ihh bukan sayang, kalo itu sih gak akan mungkin tau. Aku udah janji sama Allah, pernikahan kita bukan buat main-main kek anak ABG yang bosen-bosenan sama suatu hubungan yaa" Ucap Rony
"Iya terus tentang apa?" Tanya Salma serius
"Emyr" Jawab Rony singkat
"Ha? Emyr kenapa Aska?" Tanya Salma Panik
"Hey jangan panik, tenang yaaa" Ucap Rony
Rony mengubah posisinya, dengan menarik Salma pada pelukannya dan memeluk istrinya dengan erat.
"Emyr kenapa sayang? Ayo ngomong" Tanya Salma lemas
"Kemarin sepupu aku ngabarin, Alhamdulillah kondisi istrinya sudah membaik. Dan kemungkinan tiga hari lagi dia bakal pulang ke Indonesia dan jemput Emyr sayang" Ucap Rony mendekap erat sang istri
"Berarti Emyr bakal ninggalin kita ya Ka" Ucap Salma memelas
"Iya sayang, Emyr juga pasti bahagia bisa ketemu orang tuanya" Balas Rony
"Kan kita juga orang tuanya Emyr, Aska hiks hiks hiks" Ucap Salma menangis
"Sayang, hey. Dengerin aku yaa, kita gak boleh egois sayang. Emyr punya orang tua kandung, orang tua yang selalu Emyr rindukan sayang. Mungkin Emyr gak ngungkapin itu dan bersikap sok kuat depan kita, karena kita yang menuntut dia untuk jadi anak yang gak cengeng, anak kuat, anak pemberani dan dia ingin menunjukkan itu sama kita. Tapi aku yakin sayang, di balik sikap dia yang seperti itu. Dia juga sangat merindukan orang tuanya" Balas Rony menasehati istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomanceKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...