disini kaveh sekarang,embun pagi menetes menuruni daun,mengenai rambut pirangnya yang panjang.
berapa lama dia meninggalkan rumah ini?dia tidak tahu.
setelah memutuskan untuk menjadi budak siraj, hidupnya terlampau gelap,bahkan dia tidak berkesempatan melihat matahari.rahasia tentang orang tuanya, dia sekarang mengikhlaskannya.
dia tidak menyangka siraj akan melepaskannya begitu saja ketika ayato yang berbicara.kaveh tidak tau hubungan semacam apa yang dimiliki ayato dan siraj.
selama ini,tidak ada yang bisa masuk kedalam kediaman siraj."pergilah,kembali kepada alhaitham.aku membebaskan mu"
siraj berbalik,bersiap untuk kembali masuk ke istananya.
kaveh memeluk baju alhaitham,yang entah dari mana diluc memberikannya,agar Kaveh merasa aman.dapat dilihat kaeya dan diluc pun tidak menduga hal ini akan terjadi,namun mereka tersenyum dalam bahagia.
kaveh menggenggam erat baju Alhaitham lalu berseru.
"sesekali,sesekali datang lah kerumahku dan alhaitham,kuyakin dia akan memaafkanmu seperti aku memaafkan dirimu"siraj terdiam memikirkan sesuatu sebelum kembali melangkah lebih jauh
"alpha bangsawan atau siapapun tidak akan pernah berani mengusik kalian lagi"dan disini lah kaveh,setelah menemani ayato pulang ke inazuma, dia ragu untuk mengetuk pintu rumah yang seharusnya menjadi rumahnya dan alhaitham.
dia lupa berapa tahun berlalu,mungkin 3 tahun?selama ini dia menahan diri untuk tidak kabur demi keselamatan nyawa alhaitham juga nahida.
tapi disinilah dia sekarang,tubuh lemah dan kurus itu tidak berani mengetuk pintu,takut. takut alhaitham marah padanya karena sudah meninggalkan dia dan anak mereka.
kaveh mengangkat tangannya bersiap untuk mengetuk,namun tangannya tertahan di udara tatkala dia ragu.
"apakah alhaitham masih mencintai dirinya?apakah alhaitham sudah menikahi orang baru?"
hatinya berteriak kelu, memikirkan sesuatu hal yang sangat menggangu pikiran nya.sayup sayup terdengar suara seseorang di dalam sana,hal itu menggelitik pendengaran kaveh.
"kak!kopinya diminum dulu loh?aku capek tau bikinin nya!!!"
"aku sudah terlambat sayang!!"
"duhh,salah apa aku punya suami seperti mu"
kepala kaveh pening, dia memilih untuk menunduk,hatinya sakit sekali.
saat pintu itu terbuka, dia menangis dan bersiap untuk menampar alhaitham.plak!
suara tamparan nyaring terdengar,muka kaveh jelas kecewa,kenapa dia kecewa padahal dia yang meninggalkan alhaitham? wajar kan kalau alhaitham memilih untuk menikahi omega lain?
mulutnya bersiap untuk mengeluarkan sumpah serapah saat dia menatap lekat lekat pria berambut putih itu dan terkejut.
anjir,salah orang!!!
kaveh kini duduk disofa,menunduk, menggigit pipi dalamnya,kini dia seperti anjing yang takut dimarahi majikannya.
disekelilingnya ada 4 anak mungkin berusia sekitar 5-7 tahun tengah menatapnya bingung.
ekor dan telinga mereka bergerak ragu ragu,dan hidung mereka mengendus tubuh kaveh sebelum salah satu anak setengah rubah itu menghadap ayahnya.
"ayah,ini bunda kaveh"
cyno yang sedang dikompres pipinya dengan es oleh tighnari, menatap datar omega itu.
"ya,kita tidak salah lagi. ayah pernah ditampar olehnya seperti ini ketika sangat muda."
"benarkah!!??"
"crita!!"
"ayah ceritakan!?!"beberapa anak kecil itu duduk bersimpuh didepan cyno,siap mendengarkan cerita.
cyno melihat tighnari yang sibuk di dapur,lalu memulai ceritanya.
"dulu..ayah sama mama bikin kalian dirumah bunda kaveh.. trus di tampar deh,bunyinya keras banget tau!"
plakkk!
anak anak langsung ber wow ria sambil bertepuk tangan saat ibu mereka tighnari langsung memberi contoh.
"iya.. seperti ini kan??"
kaveh meringis,wajahnya jelas tersenyum tapi kaveh yakin itu adalah aura membunuh yang sangat kuat.saat tighnari memberi pelajaran ke cyno,terdengar pintu rumah mereka terbuka kencang, menampilkan seorang pria berambut abu abu itu menggendong anak kecil di tangannya.
wajahnya marah,atau khawatir, sedih,campur aduk.kaveh tidak bisa membacanya.
pria itu tampak menurunkan anak kecil digendongan nya sebelum berlari ke arah kaveh.kaveh memejamkan matanya bersiap jika alhaitham akan memukulnya.
namun,pelukan hangat dirasakan tubuhnya.bahu alhaitham tampak bergetar dan matanya dipenuhi air mata.jika ada omega yang cukup beruntung ditangisi seorang alpha bangsawan,maka itu adalah kaveh.
alhaitham memeluk lembut tubuh kurus itu,sejak kapan?bagaimana kesayangan nya menjadi kurus begini?
kaveh membalas peluk,menyenderkan wajahnya di bahu tegar alphanya.bulir bulir kristal bahagia itu terus turun dengan derasnya.
"alhaitham,maafkan aku"
alhaitham menggeleng keras di pelukan kaveh, "tidak,aku tidak mau.kamu tahu betapa hancurnya aku saat kamu tidak ada?kmu tau betapa kecewanya aku disaat aku tidak bisa menyelamatkan mu?"tighnari menatap datar kedua pasangan itu.dia menarik anak yang berdiri didepan pintu menyaksikan ayahnya memeluk omega asing.
sadar dengan kehadiran nahida,kaveh melepas pelukan alhaitham dan berjongkok di depan anak kecil yang memiliki paras sama dengannya.
"nahida?anakku?kmu sudah sebesar ini?berapa umur mu?empat?lima?"
kaveh mengusap pipi anaknya dengan hati hati.alhaitham ikut berjongkok disampingnya,mengelus kepala nahida sayang. "iya,ini anak kita kaveh.umurnya 4 tahun sekarang."
"nahida, ini mama.."
nahida tampak bingung,tapi dia memeluk orang yang mengaku dirinya adalah mama nya.alhaitham membiarkan kaveh membuat ruang untuk dirinya dan nahida,dia bingung tapi syukurlah kalau kaveh kembali di sisinya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Dek hayi" Haikaveh [ END ]
Фэнтези[complete,tamat] kaveh yang pada saat itu adalah senior jurusan arsitektur di akademiya,nolongin junior yang lebih kecil darinya buat ngambil buku di rak perpustakaan,badannya sih kecil dan mungil banget,siapa sangka bocah kecil itu bakalan jadi puj...