༊*·˚✎Mγ lινε's ωαγ*ೃ༄

<< 4 >> elheims

Penyelamat... Apa kalian percaya hal itu?

.
.
.

Beberapa tahun telah berlalu, (name) tidak ingat sudah berapa lama dia hidup, tapi yang pasti sudah beberapa terlewatkan dan fisik nya masih tidak berubah, fisik nya masih anak kecil yang kira kira berusia 9-10 tahun

(Name) sekarang hidup berkelana, (name) selalu berpindah pindah posisi dalam hidup nya dan untuk bertahan hidup (name) terkadang memanfaatkan bahan yang ada di alam, jika tidak (name) akan mencuri dari sebuah desa terdekat

Itu lah keseharian (name).

Suatu hari (name) berjalan-jalan di sebuah desa sambil melihat lihat sekitar, banyak yang sudah berubah tidak seperti zaman nya dulu.

(Name) terus berjalan sehingga berhenti di sebuah toko buah, (name) mendekati toko tersebut dan melihat lihat buah buah tersebut

"Itu dia! Itu sang pencuri nya!" Teriak seorang warga sambil menunjuk (name) yang berdiri di depan toko tersebut

(Name) tersentak kaget, dengan cepat (name) mengambil lima buah apel lalu memasukkan nya didalam sebuah ransel yang dibawa nya

"Pencuri!"

Beberapa warga mulai mengejar nya sambil membawa peralatan mereka, ada juga yang melempar batu seiring mengejar (name)

(Name) terus berlari hingga kehutan dan tanpa sadar dia terpeleset dan jatuh ke dalam sungai

"Cih! Dia berhasil lolos"

"Sudah lah, dia sudah tenggelam"

"Baiklah, mari kita kembali saja"

.
.
.

(Name) POV

"Bagaimana keadaan nya?"

"Sudah lebih baik yang mulia, mungkin sebentar lagi dia akan sadar"

"Bagus"

"Bagaimana seorang manusia bisa sampai ke tempat kita?"

aku mendengar pembicaraan di sekitar ku, perlahan aku mulai membuka mataku, pandangan ku masih buram, tapi aku yakin di sekitar ku terdapat dua orang..

"Dia sudah bangun"

"Nak, kamu bisa dengar saya?"

Aku mendengar suara samar samar tersebut lalu menganggukkan kepalaku, pandangan ku tidak buram lagi, aku bisa melihat dengan jelas siapa yang didepan ku, dua orang lelaki... Dengan penampilan sedikit... Aneh?

"Nak, apa kau ingat apa yang terjadi dengan mu? Bagaimana kau bisa ada di Lautan?"

"L-lautan...?"

"Ya"

Perlahan aku menundukkan kepalaku mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum nya

"Jangan terlalu memaksa nya, mungkin dia masih shock"

"Baik yang mulai"

Perlahan aku mengangkat kepalaku dan menatap mereka "aku... Jatuh ke sungai... Um... Karena aku dikejar oleh warga..." Aku berkata dengan suara kecil kepada mereka

Perlahan dua orang yang didepan ku saling memandang lalu menganggukan kepala nya

"Begitu nak, apa kau punya tempat tinggal? Biar saya antar kan nanti"

"S-saya tidak punya..." Aku menundukkan kepalaku mengingat selama ini aku hanya berkenalan tanpa menetap

"Bagaimana jika kau tinggal saja di kerajaan ini" ucap seorang pria yang aku yakini dia adalah seorang raja