First Sight

98 5 1
                                    

Jika di kehidupan selanjutnya aku tak menemukanmu, aku pastikan di kehidupan sekarang kaulah udaraku


Aku tak peduli ! Jika mencintaimu adalah obsesi aku tetap memilih untuk mencintaimu selamanya


Jangan tanya kenapa aku mencintaimu, karena jawabannya tak pernah berubah, karena hidupmu tetap menjadi alasan utamanya

Ada seseorang yang tak bisa dimiliki, tapi masih menjadi tahta tertinggi di hati
Ada seseorang yang bukan menjadi takdir, tapi ia hidup selamanya dalam fikiran


🥀🥀🥀

Jalanan Seoul begitu padat sore ini apalagi ini jam-jam pulang sekolah sekaligus jam pulang kerja. Sudah berulang kali aku melirik arloji di tanganku dan melihat di ujung jalan namun nihil aku tak menemukan kedatangan mobil yang seharusnya menjemputku.


Aveline Becca Kim.


Sebuah panggilan membuatku menoleh, dari arah gerbang sekolah kulihat seorang siswa laki-laki datang ke arahku. Dilihat dari seragamnya ia memang satu sekolah denganku. Mata tajamnya mengunci pergerakanku.

"Kau meninggalkannya di aula sekolah saat pertemuan siswa baru." Ia menyodorkan name tag nama bertuliskan namaku.

Reflek tanganku meraba baju seragam yang kupakai tempat dimana seharusnya name tag itu terpasang. Tersadar benda itu memang tak ada disana, bisa-bisanya aku menjatuhkannya. Aku mengambil name tag itu darinya.

"Terimakasih." Aku berdiri lalu menundukkan tubuhku padanya.

"Lain kali jangan ceroboh !" Ucapnya datar sebelum pergi begitu saja meninggalkanku yang masih mematung.

Aku menatap punggung lebarnya yang mulai menjauh lalu kembali memasuki areal sekolah.

Saat itu, untuk pertama kalinya aku merasa seluruh sistem respirasiku seperti tak bekerja seperti biasanya.
Saat pandangan kami bertemu, saat mata tajamnya menatapku.

Ini aneh,

Tidak ! Aku rasa aku perlu ke dokter sekarang untuk memastikannya.

Bisa-bisanya pertemuan dengan seseorang yang belum kuketahui namanya tiba-tiba bisa mengganggu sistem respirasiku.
Bagaimana bisa pertemuan pertama membuatku begitu tertarik untuk mengetahui semua tentangnya.

Ini gila,

Aku bukan tipikal orang yang mempercayai Love at first sight, tapi kenyataannya itu bodoh sekali bukan ?
Ayolah jantung jangan membuatku harus mengatur nafasku seperti ini.

Sejak saat itu, sepertinya aku belum menyadari bahwa tahta tertinggi di dalam fikiranku sudah kuserahkan padanya.

Arloey Geraldi Park.











🥀🥀🥀



"Panggilan untuk seluruh siswa baru Jinhwa High School diharap segera berkumpul di lapangan basket." sebuah instruksi membuat seluruh siswa baru menghentikan aktivitas dan bergegas ke lapangan basket.

(NOT) SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang