Friend

0 0 0
                                    

Hari yang sangat indah karena cuaca yang sangat cerah, udara pagi yang masih menyegarkan, cahaya yang tembus dari kain tipis untuk menutupi antara suasa luar dan dalam rumah walaupun seperti itu hal itu tidak mampu membangunkan seorang gadis remaja yang mala semakin menarik selimutnya untuk menutupi keseluruhan badannya dan terhindar dari sinar matahari, seperti vampire yang takut akan sinar matahari.

Drrt drrt..

Dia segera meraih ponselnya yang berada di meja kecil sebelah ranjang nya tanpa melihat siapa yang menelpon dia langsung mengangkatnya benar-benar dia ingin memarahi siapa yang sudah mengganggu nya

"hel..

"Han bangkit 5 menit lagi chim jemput udah siap"

"Chim Ha..

Sambungan terputus begitu saja benar-benar manusia yang satu ini sering kali membuat han kesel ingin mengomeli nya tapi dia selalu saja bisa meluluh kan hati han di detik itu juga dengan rasa males dan nyawa yang belum terkumpul sepenuh nya dia melangkah menuju kamar mandi untuk bersiap-siap sebelum sahabat nya ini menjemput dan memarahi nya.

Ya chimmy adalah orang yang akan mengomel disepanjang jalan jika dirinya dibuat menunggu lama dan benar saja belum sampai lebih dari 30 menit chimmy sudah berada di depan rumah han

"bentar lagi anak itu pasti bakalan nelpon sih lihat aja 1. . 2. . ti

Ponsel han pun bordering dan han langsung dengan seccepat kilat membereskan semua barangnya untuk masuk ke dalam tasnya

"dasar kurcaci tepat waktu banget sih" sambil keluar kamarnya dia mengangkat telpon chimmy sambil berlari keluar rumahnya

"hitung sampai lima deh aku udah di depan rumah"

"satu!. .

"dua!. .

"tadaaa!! you see now i'm here"

"kebiasaan banget han padahal aku di depan udah nunggu lima menit tau"

"iya-iya maaf aku tadi milih baju ngisi daya hp juga tau"

"yaudah ayo, kamu ngomel terus ishh" han pun menarik tangan jimin iya jelas daripada dia terus menerus mendengarkan omelan chimmy bukan nya ikut berjalan dengan han jimin mala menarik tangan han kembali

"kebiasaan kamu periksain dulu semuanya udah gakada yang tinggal kn? pintu pastiin dulu han"

"udah bunda jimin udah clear smuanya"

"yak! Apa kau bilang? Bunda? Baiklah anakku" mereka hanya terkekeh bersama iya han suka sekali menyebutnya bunda hingga pernah han memanggil nya dengan sebutan bunda membuat banyak orang salah mengartikan panggian tersebut.

Mereka pun jalan untuk masuk ke dalam mobil jimin seru tidak ada ke jaiman diantara mereka jimin yang menyebalkan han yang usil dan ngambekan yang buat jimin makin senang untuk menjahilin nya bahkan membuat han kesel adalah hoby jimin.

Setelah selesai menemani sahabatnya ini latihan dia langsung dengan cepat menagih janji jimin yang membelikan nya cupcake dan pastinya dengan mengeluarkan aigonya untuk membuat jimin luluh dan menyuntik jimin untuk membelikan nya banyak cupcake.

"ayolah kita beli sekarang aku ingin cupcake chimmy kamu juga sudah berjanji ingin membelikanku" ujarnya sambal terus menarik-narik pelan tali tas nya yang dipakai oleh chimmy sambal berjalan menuju parkiran

"iya ini kita pergi mmbelinya han"

"yang banyak chim"

"aku bangkrut sama kamu han"

"aku gak akan nemeni kamu latihan lagi"

"aku mau cari pacar untuk nemeniku"

"chimmy nanti aku sama siapa?" han cemberut sambil memukul bahu jimin

Friend or BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang