20. MAMA... NANA

472 36 10
                                    

Jaehyun kecil menatap nanar sebuah gantungan kunci kecil bergambar kelinci berbulu putih. Ia tak tahu telah berapa lama, namun ia yakin beberapa menit lagi akan ada suara yang akan memanggilnya untuk ikut makan malam di ruang makan.

Namun seperti yang sudah-sudah, Jaehyun tak pernah benar-benar ikut makan di ruang itu, ia hanya akan mengambil nasi beserta lauk seadanya, lalu berlalu pergi kembali menuju ruang yang kini telah resmi menjadi kamar pribadinya dengan membawa segelas air putih, tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Yoona dan Siwon selalu memaklumi dan membiarkan Jaehyun bertindak seperti itu, meski telah empat bulan berlalu, mereka tak pernah memaksa Jaehyun untuk mengganggap kehadiran mereka sebagai orang tua sah-nya sekarang, mereka tahu betul kesedihan dan kemalangan yang telah menimpa Jaehyun, hingga membuatnya 180 derajat berubah menjadi anak yang pendiam dan pemurung.

Tepat seminggu setelah kepergian sang Mama, polisi berhasil mengamankan Papanya atas laporan dari Yoona dan Siwon dengan tuduhan kasus KDRT dan penganiayaan terhadap anak dibawah umur. Namun siapa sangka, saat pencidukan terjadi sang Papa malah memberontak dan memilih kabur, sehingga polisi dengan terpaksa melepaskan tembakan bertujuan untuk melumpuhkan tersangka, sayangnya hal itu membuat Papanya yang sekaligus menjadi tersangka dalam kasus ini dinyatakan tewas seketika.

Meski bukanlah sosok Ayah yang baik, namun Jaehyun tetap merasakan kehilangan yang amat sangat dalam, baginya Papanya tetap menjadi salah satu orang yang amat sangat ia sayangi di dunia ini.

Kini ia menganggap dirinya benar-benar sendiri, ia takut memberi rasa sayangnya kepada orang lain, karena bagi Jaehyun kecil, siapapun yang ia sayangi nantinya hanya akan bernasib sama, pergi dan meninggalkannya untuk selama-lamanya.

Hal itulah yang akhirnya membuat Jaehyun memilih untuk membangun dinding tebal antara dirinya dengan orang lain. Tak boleh ada satu orang pun yang memasuki dinding tebal itu.

..

..

..

Jaemin terlahir dengan anggota tubuh yang lengkap, wajahnya bersih, matanya indah, bibirnya yang lucu, serta bulu matanya yang cantik, membuat siapapun yang menatapnya akan langsung terpana dan mengagumi keindahan Tuhan yang tertuang dalam sosok makhluk mungil bersuara lantang itu.

Namun sayangnya, dibalik fisiknya yang nyaris sempurna, Jaemin terlahir dengan kelainan pada salah satu organ vitalnya yang membuatnya harus mendapat donor hati secepat mungkin.

Setelah menerima donor hati dari sang sahabat, Yoona diperbolehkan membawa Jaemin pulang satu minggu setelah proses operasi dinyatakan berhasil.

Hati ibu mana yang tak bahagia melihat sang buah hati kesayangannya kini bisa pulih kembali, walau dibalik itu tetap ada hal pilu yang harus ia lewati dengan mengikhlaskan kepergian sang sahabat untuk selama-lamanya.

Namun, berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang Yoona rasakan, kini ia kembali harus dipusingkan dengan tingkah laku Jaemin.

Sepulang dari Rumah Sakit, Jaemin lebih sering rewel dan menangis dalam jangka waktu yang lama.

Awalnya menurut dokter hal itu wajar, mungkin tubuh kecil dan rentan itu masih membiasakan diri dengan organ kecil yang baru ia terima. Namun semakin lama Yoona semakin merasa kewalahan menghadapi sikap Jaemin yang rewel dan sangat sulit ditenangkan.

Terlebih akhir-akhir ini sang suami semakin sibuk dengan urusan Partainya.

Semenjak kedatangan Jaehyun kerumah mereka, semakin banyak hal baik yang berdatangan, Siwon yang awalnya hanya Staf biasa di Partainya, kini mulai diberi kepercayaan untuk ikut sebagai Calon dalam Pemilihan Anggota Legislatif, selain itu rumah itu juga terasa semakin ramai, meski sebenarnya Jaehyun pun tak pernah menunjukkan interaksi yang lebih dengan mereka.

Forbidden Love [NOMINJAE] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang