The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 90 - Discussion

Setelah Su Rongqing berbicara, Li Ming benar-benar lega. Dia mengangguk dan berkata, "Karena Asisten Menteri Su juga mengatakan demikian, maka mari kita biarkan Asisten Menteri Pei menangani kasus ini. Tulis dekrit."

Setelah Li Ming selesai berbicara, dia meminta seseorang untuk menulis dekrit agar Pei Liming menyelidiki kasus ini.

Setelah penyelidik dipilih, ekspresi Xie Lanqing sangat buruk. Li Ming melambaikan tangannya dan berkata, "Bawa dia pergi."

Pada saat ini, Xie Lanqing akhirnya bereaksi. Dia menjatuhkan diri di kaki Li Ming dan berkata dengan cemas, "Yang Mulia, pejabat tua ini telah dianiaya. Yang Mulia, seseorang pasti telah mencampuri hal ini. Bawalah air jernih itu dan ujilah lagi! Uji lagi!"

"Seret dia keluar."

Li Ming melambaikan tangannya dan para penjaga di kiri dan kanannya bergegas masuk dan menyeret Xie Lanqing keluar.

Xie Lanqing meratap dan menendang sepanjang jalan. Dia sama sekali tidak terlihat terluka parah.

Setelah Xie Lanqing diseret keluar, Lin Feibai masih berdiri di sana dengan linglung, memandangi semangkuk air jernih yang bercampur darah. Ketika para penjaga maju untuk menariknya, dia akhirnya sadar kembali. Dia mengayunkan lengannya, menoleh, dan melangkah keluar. "Aku akan berjalan sendiri."

Setelah Lin Feibai keluar, Li Ming tampak sedikit lelah. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kita sedikit lelah, kalian semua bisa pergi. Pei Wenxuan, tetaplah di belakang. Ada beberapa kata yang ingin kukatakan."

Semua orang dengan hormat memberi hormat dan pergi satu demi satu.

Li Rong mengikuti kerumunan keluar. Dia menyeka air matanya dan matanya merah. Dia mundur ke koridor di luar ruang kerja kekaisaran dan berhenti.

Shangguan Ya berjalan ke sisi Li Rong dan bertanya, "Yang Mulia sedang menunggu Fuma?"

"Ya." Li Rong mengendus, seolah-olah dia baru saja tenang. Shangguan Ya menghela napas. "Yang Mulia memiliki begitu banyak keluhan di dalam hatinya, tetapi itu membuat hati bawahan ini sakit. Di masa depan, Yang Mulia masih harus lebih banyak berbicara dengan bawahan ini. Jangan memikul semuanya sendirian."

"Kamu benar." Li Rong tersenyum. "Kamu bisa kembali dulu."

Shangguan Ya mengangguk dengan elegan. Dia melirik orang-orang di sekitarnya yang masih berbicara. Berpikir bahwa ada terlalu banyak orang di sekitar, dia akhirnya membungkuk dan pergi.

Li Rong merasakan angin dingin berhembus di wajahnya setelah kerumunan orang selesai berbicara. Dia perlahan-lahan menahan ekspresinya dan berdiri di koridor, dengan tenang melihat ke arah halaman.

Tidak lama kemudian, seseorang berdiri di sisinya. Li Rong tidak mengatakan apa-apa, dan orang itu juga tidak mengatakan apa-apa. Setelah sekian lama, suara Su Rongqing perlahan terdengar, "Tindakan Yang Mulia hari ini sangat melebihi ekspektasiku."

"Tindakan Su daren hari ini juga melebihi ekspektasiku."

"Apakah Yang Mulia mengira aku tidak akan melakukan apa-apa?"

Jarak antara Su Rongqing dan dia tidak jauh, tapi juga tidak dekat. Mereka hanya terpisah sejauh satu lengan, yang sepertinya merupakan jarak yang biasa dia jaga darinya di masa lalu.

Li Rong menyadari jarak ini dan sedikit linglung. Dia mengumpulkan pikirannya dan berkata dengan ringan, "Aku pikir Su daren tidak akan melepaskan kasus Xie Lanqing."

"Dia mencoba membunuh Yang Mulia," kata Su Rongqing dengan tenang. "Bawahan ini tidak akan menutupinya."

Li Rong dengan lembut menjawab. Setelah sekian lama, Su Rongqing bertanya lagi, "Yang Mulia, mengapa kamu mendirikan Biro Pengawasan?"