5_tantangan_

50 21 47
                                    

Tahun 2018 dan kisahnya.

salah satunya tahun yang menjadi saksi kisah dari two twilight. bagaiamana tentang mereka menjalani kehidupan masing-masing, akankah mereka bisa saling menguatkan, saling mengerti satu sama lain walaupun kepribadian mereka yang sangat jauh berbeda.

Pringatan sedikit.

Jika ada tempat yang tidak masuk akal atau bahkan alur ceritanya yang sedikit tidak masuk akal, ingatlah bahwa tulisan ini hanya fiksi dan sebagai mana yang kita tahu bahwa fiksi itu bukanlah hal fakta.

Lanjut ke cerita.

Gerald melirik ponselnya yang sejak ada notifikasi masuk, gerald menghela nafas lelah lalu membalikkan layar ponselnya dan kembali membaca bukunya.

"Bukannya itu pacar lo?"

Gerald menoleh "tau darimana?"

Alan berdehem "banyak anak-anak yang gosipin lo sama dia" Ucapnya.

Alandra jevano aksara. murid pindahan dari SMA N bima sakti, penyuka music dan punya hobi menulis lagu dan meskipun ia murid pindahan kelas 12 ia juga tak kalah pintar dari gerald.

Alan berdehem "kalau lo nggak suka dia, lepasin al. kasihan anak orang" ucapnya lalu menepuk bahu gerald dua kali.

"Pernah, tapi fayyana itu anaknya ngeyel" ucap ergino tanpa menyingkirkan buku dari kepalanya.

"Udah diem, lima menit lagi bel masuk lo diem aja, gue mau habisin satu lebar" Cetus gerald.

"Gue kesini sebenarnya disuruh bos buat manggil lo, katanya ada hal penting" Ucap ergino tiba-tiba.

Gerald menoleh "trus kenapa lo nggak bilang dari tadi"

"tadi gue manggil lo, lo langsung jawab 'gue sibuk' " Ucap ergino meniru suara gerald

"Kalau lo kesana sekarang nggak ada waktu" Ergino yang tadi bersandar di dinding dengan buku yang menutupi wajahnya mengubah posisi nya menjadi duduk tegak "lo bisa nemuin el setelah jam istirahat, nanti gue bilang sama el santai aja, kan gue sama dia satu kelas" ucap ergino dengan raut wajah meyakinkan.

Two twilight

Nick menghembuskan asap rokoknya ke udara, ia dan fayyana sedang berada di rooftop sekarang menghabiskan waktu dengan merokok lalu berbicara hal yang tidak penting.

"Nick..." Panggilnya.

"Hm" Balas nick dengan deheman.

Fayyana mendesah berat "lupakan saja" Ucapnya lalu membuang puntung rokoknya dan menginjaknya.

Nick berdecak mengambil tas disampingnya "baru terkumpul tiga puluh juta" ucapnya

"lo kalah?" tanya fayyana, tidak biasanya nick mendapatkan tiga puluh juta.

"gue mabuk semalam, jadi.... yaa, lo taulah"

Fayyana menghela nafas "liam juga balapan tadi malam, kenapa lo nggak datang"

"Vania nggak ngizinin gue keluar" alibinya.

Two twilight  (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang