Mon Amour

1.9K 71 40
                                    

Halooo! Dengan Aya! Masih ingat ngga? Kalau ngga yaudah sih.

Akun pertama udah ngga bisa tertolong lagi setelah semua usaha dilakuin, emang ngga bisa diajak kerja sama behh...

Kecewa berat, aseli.

•••••



Ini FourthGemini, sudah jelas.

Bagi fans fanatik GeminiFourth bisa pergi kalau ngga suka, kalau suka silahkan baca tapi jangan lupa vote dan comment-nya sih. Wkwkwk.

Ini chapter ngga panjang cuma ada beberapa kata yang ilang ngga tau kemana.


✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩

Happy Reading, Zeyenk!


✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩


"Wajah polos adalah tipu daya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wajah polos adalah tipu daya."





"Gem... sudah bereskan kamarku?" tanya Fourth berjalan menuruni tangga dengan pakaian rapi bersiap untuk berangkat kerja.

Dia melihat Gemini tengah berkutik di dapur jadi memutuskan untuk membiarkan tidak ada niatan untuk menghampiri. Fourth mengambil beberapa berkas yang tadi Gemini taruh di atas meja lalu berjalan hendak keluar menuju perusahaan.

30 menit lagi Fourth akan mengadakan rapat mengenai masalah peluncuran produk baru yang sedang digarap saat ini dan hal itu membuatnya tak tenang. Hari-hari terus mondar-mandir memikirkan bagaimana agar pertama meluncurkan dapat berjalan stabil kembali.

"Daddy... tunggu!" Gemini sedikit berlari menghampiri Fourth yang kini sudah mau masuk mobil.

Dengan terengah-engah menyodorkan kotak bekal kepada lelaki berumur 29 tahun tersebut. Dia tersenyum senang saat Fourth tanpa ragu-ragu menerima bekal buatannya, selama beberapa minggu tinggal satu atap dengan orang asing itu, Gemini jarang melihat Fourth makan di rumah bahkan tidak makan seharian jadi hari ini dirinya berinisiatif membuat bekal untuk sarapan.

Pandangan Gemini tak sengaja tertuju pada pada dasi Fourth yang belum rapi, jadi ia maju selangkah membenarkan tata letak juga merapikan kemeja yang nampak kusut.

"Maaf, Daddy tadi itu dasinya." canggung Gemini menggaruk kepala bagian belakang.

Tak disangka-sangka Fourth bukannya marah malah menepuk-nepuk pelan kepalanya barulah kemudian melambaikan tangan masuk ke dalam mobil meninggalkan pekarangan rumah sebesar istana presiden.

Mon Amour || FourthGeminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang