Oneshoot Yessica Tamara

Gak Jadi, Kan?

Pertunjukkan teater JKT48 kembali diadakan setelah hectic-nya konser 12 tahun anniversary kemarin. Tanggal 22 Desember 2023, show Seifuku no Me dilaksanakan. Bagi salah satu member, show hari ini adalah show yang ditunggu karena seingatnya, sudah lama sekali sejak ia tampil bersama pemilik hatinya.

"Kita terakhir show bareng kapan, sih? Aku rasanya udah lama banget gak show bareng kamu." Perempuan dengan rambut coklat, Chika bertanya pada perempuan cantik disebelahnya.

"Lupa deh, kayaknya pas RKJ awal Desember kemarin. Waktu gak ada streaming tuh." Jawab perempuan itu, Fiony.

"Iya ya kayaknya. Seneng deh bisa show bareng lagi. Gak sabar curi-curi pandang kalo lagi di stage." Chika menjawab sambil tersenyum dengan menarik bahu Fiony agar dapat ia peluk.

Chika dan Fiony berada dalam mobil Fiony yang terparkir di basement FX Sudirman. Mereka masih duduk di dalam mobil untuk menikmati waktu berdua sebelum masuk ke teater.

"Ayo, nanti lagi peluknya. Kita belum makeup ini nanti mau GR juga." Fiony menarik badannya dari pelukan erat Chika.

"Aku masih lemes ini, sayang. Butuh isi energi dulu." Chika menjawab sambil menunjuk pipi-nya. Fiony memutar bola matanya malas.

"Modus banget. Gak mau ah."

"Nanti aku show gak semangat, sedih, lunglai, gak ada tena-"

Cup

"Tuh udah, aku turun duluan." Fiony segera beranjak mengambil tas dan membuka pintu. Chika masih tersenyum sambil terus memegang pipi kanannya.

Fiony naik terlebih dahulu ke lantai empat. Ini adalah hal yang selalu mereka lakukan saat berangkat bersama. Menghindari kecurigaan orang-orang di sekitar. Orang-orang hanya mengetahui mereka sebagai dua member yang selalu awkward saat berdua, akan mengejutkan jika mereka tahu yang sebenarnya.

Saat Chika masuk ke teater, sudah ramai member dan staff yang datang. Terlihat Olla, Jessi dan juga Christy yang duduk sambil menunggu giliran makeup.

"Eh Kak Chika baru dateng. Sini kak, setelah aku aja." Christy menarik tangan Chika saat melihat kakak kesayangannya itu datang. Ketika Chika duduk, Christy langsung memeluk lengan kakaknya itu sambil bersandar di bahunya.

"Kak Chika ganti parfum ya?"

Mampus.

Wangi parfum milik Fiony masih menempel di Kaos yang ia pakai. Ia tidak sadar karena sedari tadi ia masih sibuk memegang pipinya.

"Enggak kok. Tadi sebelum kesini mau beli parfum, jadi banyak nyobain tester, kayaknya masih nempel aja wanginya." Nice Answer. Ingatkan Chika untuk menobatkan dirinya sendiri sebagai Juara 1 lomba mencari alasan.

"Iya sih, masih dominan wangi parfum kakak yang biasanya." Chika menghela nafas lega. Selanjutnya mereka bergantian untuk mendapatkan giliran makeup dan bersiap untuk tampil di pertunjukkan.

Show SnM berlangsung dengan lancar sampai M.12 yang akan dilanjutkan dengan MC. Saat MC kali ini, Chika dan Fiony berada di sesi yang sama. Mereka bermain tebak gerakan lagu JKT48. Adanya Olla, Lia dan Lulu juga menambahkan keseruan maupun kericuhan MC kali ini.

"Gantian, Kak Chika lu nebak sana." Olla sebagai moderator mengarahkan Chika untuk menebak. Saat sampai pada bagiannya untuk menebak, jawaban yang ia berikan salah.

"Oke karena Kak Chika jawabannya salah, Graduatenya diundur." Perkataan Olla membuat sorakan riuh yang mendukung. Chika hanya tertawa tanpa bisa membalas.

"Belajar lagi ya, Kak Chika." Fiony pun ikut menambahkan keramaian yang telah dibuat, membuat Chika makin tersenyum.

Show berlanjut sampai akhir. Senyum di wajah Chika tidak pernah luntur, terlihat sangat manis dan penuh kebahagiaan. Begitu juga dengan Fiony. Mereka terlihat sangat menikmati show malam ini.

Selesai show, kegiatan mereka masih harus berlanjut. Chika masih harus latihan untuk event besok, sehingga Fiony berniat untuk menunggu hingga ia selesai.

"Cepio, kok belum pulang?" Jessi yang hendak berlatih bersama Chika heran melihat Fiony yang masih duduk di backstage.

"Gapapa, Ci. Belum mau pulang aja, masih macet." Fiony menjawab dengan melirik Chika yang habis mengganti bajunya.

"Aku mau nebeng deh. Cepio mau nunggu sampe aku selesai latihan gak?" Jessi bertanya dengan menggunakan wajah memelas. Fiony bingung hendak membalas apa, masalahnya ia hendak pulang bersama Chika.

"Jess, pulang bareng gue aja." Zee yang sedari tadi mendengar percakapan mereka mengajak Jessi untuk pulang bersama.

"Nah, makasih yaa Zee. Aku pulang bareng Azizi aja ce." Lega. Fiony hanya mengangguk menjawab perkataan Jessi. Fiony kemudian duduk diluar bersama Olla dan Lulu sambil menunggu latihan selesai. Fiony, Olla dan Lulu live bersama sambil mengobrol dan bercerita tentang masa trainee.

Saat Olla dan Lulu akan segera pulang, ia juga memutuskan untuk menunggu di parkiran karena menurutnya latihan juga sudah akan selesai. Fiony memberitahu Chika bahwa ia menunggu di mobil melalui chat.

Setelah menunggu selama kurang lebih 20 menit, terdengar pintu mobil yang terbuka.

"Maaf ya lama nungguinnya." Chika berkata sambil meletakkan barangnya di kursi belakang mobil.

"Sini aku aja yang nyetir, ayo tukeran." Chika mengulurkan tangannya untuk bertukar dengan Fiony.

"Gak. Kamu pasti capek habis latihan, biar aku aja." Fiony menjawab sambil mengusap kepala perempuannya.

"Makasih ya. Aku lagi pengen ikut banyak event. Biar makin banyak memori sama fans." Jawaban Chika membuat usapan Fiony terhenti dengan mata mereka yang saling menatap.

"Loh. Gak jadi, kan?"

"Hah? Apanya yang gak jadi, sayang?" Chika ikut memasang wajah heran mendengar perkataan Fiony.

"Kan kamu tadi salah jawabannya. Gak jadi graduate tuh kata Kak Olla."

Chika tertawa sambil memegang kedua pipi Fiony dan menggoyangkannya ke kanan kiri. Menahan gemas.

"Gak gitu, dong. Masak iya aku tiba-tiba batal graduate."

"Gapapa, sekali-sekali membuat sejarah. Emang kamu gak mau temenin aku disini?" Fiony menjawab dengan bibir yang dimajukan, membuat raut sedih.

"Aku kan udah bilang, sayang. Dimanapun aku, aku selalu temenin kamu. Kegiatannya aja nanti yang udah gak bareng. I promise to always be with you and i'll keep it."

Chika menjawab dengan pandangan mata yang tidak lepas dari Fiony. Tangan Fiony yang sedari tadi ia genggam, ia angkat dan dikecupnya punggung tangan perempuan dengan rambut hitam itu.

"I love you."

"Love you much more, my favorite symphony."

END.

Haii~ kepikiran buat ini abis nonton show tadi :D ini masih nyambung sama universe secret love ya! Alur dan waktunya bakal maju mundur, dibuat kalo lagi ada ide hehehe

See you di next chapter! Kayaknya si selanjutnya ShanChik 🤔