CHAPTER 15

2.2K 336 34
                                    

Selamat malam pembaca kesayangan mamiii...
Apakah kalian sudah tidur?

Mamii update sedikit malam, rencana mau update besok karna banyak kerjaan. Tapi ternyata masih sempat di edit malam ini.

Semoga chapter ini tidak mengecewakan kalian ya?

Semoga chapter ini tidak mengecewakan kalian ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Sudah seminggu semenjak terakhir kali Freen bertemu dengan Becky. Entah mengapa semenjak terakhir kali mereka bertemu, Becky sama sekali tidak pernah lagi menemui Freen. Entah berapa kali sang dokter menelepon dan entah berapa ratus chat yang dikirimkannya, tidak satupun yang direspon oleh Becky.

"Becky kenapa ya? Ini sudah seminggu tapi dia sama sekali tidak mengabari aku." Pikir Freen.

Freen kembali menaruh ponselnya ke dalam tas nya. Kemudian sang dokter menyapa kucing peliharaannya sebelum berangkat bekerja.

"Lihatlah Yuka... Mommy kamu sama sekali telah melupakan kita. Bukankah dia yang memaksa Daddy untuk membesarkan kamu bersama?" Ucap Freen sambil menyiapkan makan pagi untuk Yuka.

Semenjak mereka secara resmi memutuskan untuk memelihara Yuka, mereka berdua sepakat untuk menggunakan panggilan mommy dan daddy pada kucing itu. Entah apa alasannya mereka menggunakan panggilan itu, namun saat itu mereka menganggap Yuka adalah anak mereka.

MIAWWW!!

"Aauuch.... Kenapa kamu menggigit Daddy?" Tanya Freen sembari mengusap tangannya yang baru saja di gigit oleh kucing peliharaannya.

MIAW!!

"Apa kamu menurutmu mommy marah sama Daddy? Tapi apa salahku? Bahkan terakhir kali kita bertemu sama sekali tidak bertengkar... Malah Daddy menawarkan diri untuk melepaskan kutukan mommy mu itu."

(Daddy udah bikin mommy cemburu dengan membiarkan wanita genit itu ke rumah kita)


Tentu saja hal itu tidak di dengar oleh sang dokter, seperti biasa Freen hanya bisa mendengar bahwa Yuka hanya sedang mengeong.

Sebelum Freen meninggalkan apartemen itu, lagi-lagi dia melihat Yuka buang air tidak pada tempatnya. Jika biasanya Yuka buang air di kotak pasir yang telah di sediakan, namun kali ini kucing itu malah buang air tepat di luar kotak pasir itu.

"Aduh Yukaa... Kamu kenapa buang air di luar kotak pasir mu lagi?" Freen mengambil beberapa lembar tisu basah dan mengelap bekas buang air kecil Yuka.

MIAWWW

"Apakah sekarang kamu juga marah pada Daddy? Bersabarlah, Daddy akan segera membawa Mommy kamu kembali, oke?" Freen membuang bekas tisu basah yang baru saja dia gunakan untuk membersihkan buang air kecil Yuka.

This Naughty CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang