"Liburan musim sudah berakhir, tapi kita tidak pernah keluar bersama."
Hari ini, seperti hari-hari sebelumnya.
Meski kami tidak keluar bersama, tapi Wang Yibo akan selalu menyempatkan diri untuk menggangguku. Bermain game online bersama, seperti saat ini.
Wang Yibo dan aku bermain game bersama, berkomunikasi lewat telepon seolah dia ada di sampingku.
Ah, dia memang dekat.
Lagipula rumah kami bersebelahan.
Aku diam-diam terlalu fokus pada pemikiranku dan mengabaikan ucapan Wang Yibo di seberang sana.
"Xiao Zhan."
"Maaf, aku tidak mendengarkanmu."
Hanya beberapa kata singkat itu yang bisa aku katakan padanya, apalagi?
Aku mencoba untuk fokus dalam permainan mengabaikan dan bersikap senormal mungkin padanya.
"Kau terlihat aneh belakangan ini, ada apa?"
Tidak ada yang bisa kulakukan, jemariku tiba-tiba berhenti bergerak, apa yang harus kukatakan?
Apa dia menyadarinya?
Apa aku sejelas itu?
"Tidak ada apa-apa, aku baik-baik saja."
Aku bisa mendengar keheningan di ujung sana, Wang Yibo tidak mengatakan apapun.
"Apakah kita harus mengakhiri pembicaraan ini?"
Ucapanku terdengar seperti pengusiran, tapi aku tidak terlalu peduli. Jika Wang Yibo masih berbicara padaku beberapa menit lebih jauh dari ini, aku tidak yakin jika semuanya akan baik-baik.
Sungguh.
"Kalau begitu baiklah, aku akan tidur."
Terjadi keheningan lama, kupikir dia mematikan teleponnya.
Sementara aku lanjut bermain game sendirian aku masih bisa mendengar suara dengkuran halus khas orang tidur di seberang sana, Wang Yibo itu lupa mematikan teleponnya.
Aku tidak tau apa yang terjadi padaku tapi mendengar suara Wang Yibo yang tertidur pulas di seberang sana membuatku bersemangat.
Tanpa kusadari saat ini aku memegang milikku sendiri, bermain disana sambil menyebut nama Wang Yibo di sela-sela gerakanku.
Yibo.
Bagaimana kamu melakukannya?
Pikiranku melayang jauh antara fakta dan pemikiran bodoh yang ada dalam otakku.
Celana dalam pria yang terlalu girly itu pun pada akhirnya ku pakai selama beberapa hari ini.
Tidak, sejak hari itu setiap hari aku memakainya.
Beberapa kali membayangkan bahwa pacar perempuan Wang Yibo memakai celana dalam perempuan seperti ini.
Membuatku tak bisa berpikir jernih dan memakainya sepanjang hari.
Seperti saat ini.
Aku bermasturbasi memakai celana dalam perempuan dan menyebut nama Wang Yibo di sela-sela gerakanku.
Jangan katakan apapun, aku tau aku benar-benar seperti jalang saat ini.
Nghh
Yibo.
Apa kamu melepas celana dalam pacarmu dan melakukannya?
Hah, mmn
Tanpa kusadari aku keluar untuk pertama kalinya hari ini.
Di seberang sana Wang Yibo masih tertidur pulas sementara aku berhasil keluar setelah berpikir kotor tentangnya.
Xiao Zhan, kau memang sesuatu.
Yibo.
Aku tidak ingin kamu menyadari apa yang aku rasakan.
Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan saat melihatmu besok?
Wajah seperti apa yang harus aku tunjukkan padamu?
*****
Besoknya, ketika aku memasuki ruang kelas aku melihat dirimu dan XiaoMei sedang asik bercanda. Apa yang bisa kulakukan adalah pergi dari sana, menjauhimu sejauh mungkin.
Sudah pernah ku katakan bukan?
Aku tidak ingin kau mengetahui perasaanku ini.
Aku tidak ingin kau mengetahui adikmu ini menyukaimu melebihi batas.
"Kita akan melakukan ujian sebentar lagi, aku butuh konsentrasi jadi jangan datang untuk sementara waktu."
Aku langsung pergi begitu saja setelah mengatakan hal itu padanya, bahkan aku tidak bisa untuk sekedar menunggu melihat tanggapannya atas ucapanku waktu itu.
Hari-hari setelahnya, selama waktuku di rumah kadang-kadang aku menyempatkan waktu membeli celana dalam baru yang menurutku menarik.
Memikirkan Wang Yibo dalam fantasi gila yang ku lakukan.
Dalam fantasi yang ku pikirkan, Wang Yibo akan menatapku dengan tatapan penuh gairah miliknya.
Berjalan ke arahku, memegang celana dalam yang selama ini ku pakai, membuka celahnya sedikit demi sedikit.
Ketika tangannya berhasil menelusup ke dalam, mencoba menelanjangiku, dia...
Tidak....
Apa yang ku lakukan selama proses penjauhan dari Wang Yibo berlangsung begitu saja sampai musim dingin, dengan alasan butuh konsentrasi aku berhasil memaksanya untuk menjauh dariku.
Di sisi lain.
Aku memainkan peran sebagai jalang yang merindukan sentuhannya.
Tbc
Kenapa absurd sekali kawan pas ku ketik :(
Padahal di manga bagus kali adegannya menyayat hati 😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Off Your Pants, Babe. (YiZhan)
FanfictionAdaptasi dari Japanese manga : Yasashii Pantsu no Nugasekata Wang Yibo dan Xiao Zhan pernah menjadi teman masa kecil dan dekat seperti saudara. Suatu hari Xiao Zhan mendengar Wang Yibo mendapatkan pacar baru, apa yang Xiao Zhan lakukan setelahnya ad...