"Hahh" helaan napas menguar di pembauan. Pria yang di panggil Kai itu kini berdiri di depan cermin kamar mandi nya.
Sambil mencuci pakaian nya yang basah, sesekali ia menoleh pada gadis yang berbaring di atas ranjang nya.
Ya, dia lah Kyungsoo, si gadis yang semula akan di antar Jongin ke lobby justru berakhir di kamar pria tersebut.
Flashback
"Aku tak ingin pulang. Aku ingin di sini saja. Sana kau pergi saja." Racau Kyungsoo saat Kai sudah berada di depan lift.
"Jangan bawa aku pulang. Aku ingin di sini. Aku tak mau bertemu dengan nya. Dia...." tunjuk Kyungsoo tepat di depan wajah Kai.
"Dia pria brengsek. Dia berselingkuh. Dia tidur dengan wanita lain. Hahaha"
Kai hanya diam mendengarkan.
"Hai, kau! pria tampan. Apa kau juga berselingkuh dari pacar mu? Heumm kau pasti juga selingkuh ya? Atauuu kau di selingkuhi kekasih mu? Apa dia juga tidur dengan pria lain? Heum?"
Kai tersentak dengan ucapan Kyungsoo, lalu ia menatap Kyungsoo dengan lamat.
"Kalau begitu, mau kah kau tidur dengan ku malam ini? Hehehe."
Kai diam tak merespon, namun matanya tetap menatap Kyungsoo, sampai...
Wuek..hub..huekk...hueekkkss
Kyungsoo muntah di kemeja Kai. Tentu saja pria itu terkejut dan sedikit menjauh dari Kyungsoo. Kyungsoo sedikit sadar dan sempat menatap Kai. Hanya saja Kai tetap merasa khawatir bila meninggalkan Kyungsoo sendirian. Berakhir lah Kai membawa Kyungsoo ke kamar nya, dengan maksud hati setelah ia mengganti pakaian, ia sendiri yang akan mengantar Kyungsoo.
~♤♤♤~
Kyungsoo masih tersedu, menangisi Sehun kekasihnya, sedangkan Kai sedang mencari baju di dalam koper nya. Kyungsoo yang sedikit sadar, menghampiri pria berkulit tan tersebut.
"Kau mau pergi?" Kata Kyungsoo yang membuat Kai terperanjat. Jelas Kai terkejut. Kyungsoo memeluknya dari belakang, sedang Kai sedang bertelanjang dada.
"Jangan tinggalkan aku sendirian. Aku tak ingin sendiri malam ini." Kai bergeming, tak merespon Kyungsoo.
"Bisa kah kau menemani ku malam ini?" Kyungsoo semakin erat memeluk Kai dari belakang. Kai pun akhirnya membalikkan tubuh dan memeluk Kyungsoo.
"Kalau ingin menangis, menangislah. Aku di sini." Kata Kai menenangkan. Kyungsoo yang semula tertunduk memendam wajah di dada Kai, kini mendongak, menatap wajah Kai.
Tangan lembut itu lantas membelai wajah Kai, kedua mata, pipi, hidung hingga bibir. Dengan sedikit kesadaran nya Kyungsoo mengecup bibir tebal itu.
Kai mematung sesaat. Dengan rasa tak percaya ia membola. Wanita yang ia lihat sekarang tidak seperti wanita bayaran atau perempuan murahan, namun mengapa ia bisa seberani itu.
Tampang memang tidak bisa menjamin perlakuan seseorang.
Atau mungkin kah Kyungsoo begitu terluka? Entah seberapa dalam luka itu, Kai memang tidak tahu. Akan tetapi, Kai yakin pasti rasa sakitnya sekarang sudah tak tertahan kan. Kyungsoo terlihat begitu putus asa.
"Aku ingin tau rasanya bercinta. Mau kah kau bercinta dengan ku malam ini?" Kyungsoo menatap sayu dengan senyum tipis.
Lagi-lagi Kai mematung.
Meski setengah mabuk, namun Kyungsoo sadar dengan apa yang ia ucapkan barusan. Yang ada dalam benak nya sekarang adalah kemarahan juga kebencian terhadap Sehun. Susah payah Kyungsoo menjaga segalanya untuk Sehun, namun lihatlah sekarang. Ia merasa di jatuhkan dan di khianati sedalam dalamnya oleh pria yang begitu di cintai nya. Setengah hati nya kini tergugah, mungkin benar adanya mencintai sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot & Mini Series
RomansaCerita yang bisa di bilang one shoot, bisa juga berupa mini series (tamat dalam beberapa part, tergantung ceritanya) Judul bisa saja sama, tapi isi cerita akan berbeda. Pilih bacaan yang kalian suka. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa vote d...