Jennie pov
Ricuhnya suara penonton terdengar sampai keluar lapangan in door apalagi suara melengking yang dihasilkan dari teriakan suara cewe cewe.
Jennie menutup kedua telinganya,gadis itu tak menyukai tempat ribut seperti ini"Rose knp lo bawa gue ketempat kesini sih, tau aja gue nggak suka tempat berisik !"
Teriak Jennie kim atau yang biasa dipanggil Jennie oleh semua orang.
"Lo gak mau nonton pertandingan basket sekolah kita apa ?"
Jennie menoleh kepada rose yang nampak antusias menonton pertandingan didepan mereka .
"Bilang aja mau nonton gebetan lo, dasar modus"
"Emang....."
"Kalau kayak gini gue mau balik aja lah"
"Eh, jangan tanggung bentar lagi babak ke2 masa lo mau balik"
"Mau keuks lebih baik gue tidur disana"
"Jennie....."
Rose menahan tangan Jennie
"Lo beneran pergi"Jennie mengangguk
"
Terus gue sama siapa?"
Jennie menghela nafas
"Oke gue bakalan disini bentar lagi,bentar aja"
Jennie kembali duduk disamping rose membuat temannya itu senang.
*
Lisa povPertandingan terus berlangsung dengan skor tertinggi 76-86 yang didapatkan oleh SMA sevit ,sampai babak pertama selesai dan para pemain dipersilahkan beristirahat
"Asli lo keren banget li..."
"Skor kita jauh diatas berkat lo"
"Pokoknya babak kedua kita harus menang lagi"
Lisa dikelilingi teman teman setimnya yang bangga karna tim mereka berhasil memenangkan babak pertama berkat lisa ,tpi wanita setengah pria itu hanya diam dengan arah pandangnya kelain.
"Li lo denger gak?"
"Iya,iya kalian istirahat aja dulu gue mau kesana"
Lisa segera berlari meninggalkan teman temannya menuju kekursi penonton
"Dia mau ngapain?" Tanya jisso
"Gue tau dia mau ngapain" seulgi melihat kearah mana lisa pergi dan dia mendapati seseorang yang tak asing baginya .
"Mulai lagi tu anak"
Seulgi tau bener siapa yang ingin dihampiri lisa,itu adalah Jennie gadis kelas x yang disukai lisa selama ini,wanita setengah pria itu terus menerus menyatakan perasaannya pada gadis itu dan terus menerus juga Jennie menolaknya.
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
love Jennie
De TodoAkan ku ceritakan bagaimana aku menemukan dan mendapatkan seorang Jennie