05

36 14 0
                                    

Bicarakan tentang seisi dunia




••




"Baiklah, sudah selesai (Name).."






"Un, terima kasih suster."






"Istirahat yang cukup ya dan.. ah! Aku hampir lupa, aku membawakanmu ini (Name)..!"




Perawat di hadapan sang dara menyerahkan setumpuk kertas. Warna beragam dan bau khas kertas baru benar-benar menarik perhatian. Sedikit gelagapan ketika menerima sesuatu yang tak diduga.


Perawat itu tersenyum saat (Name) telah menerima hadiah darinya. "Kau selalu sendiri, (Name). Jadi ku pikir kau akan sangat kesepian saat aku pergi, aku memberimu ini untuk menemanimu saat kau terjaga, ne?"


Sang dara membisu dalam kebingungan namun selanjutnya memberi senyum kepada sang perawat.



"Eng.. Terima kasih lagi ya, suster."







━━━━━━━━━━━━━━━━━━♡ෆ

Perlahan mendekat
Bisikkan cinta.





••





"Sungguh?! Kau hebat sekali, (Name)! Aku bahkan hanya bisa membuat sebuah pesawat tahu."



"E-eh.. ini masih berantakan, Itadori. Ini tak seperti yang kau bayangkan.."




"Tidak-tidak, aku bisa melihatnya dari sini! Kau benar-benar bisa menciptakan sebuah bangau, (Name)!"



Sangat jarang sekali suasana kamar jadi begitu hangat. Bersama senda gurau dari kedua penghuni di sana.



Baik sang dara maupun tuan terlihat begitu riang ketika salah satunya berkata telah diberi banyak origami oleh perawatnya. Yuuji terdengar begitu tertarik meski hanya dari balik tirai.



"Etto.. Apa kau juga mau, Itadori? A-aku masih punya banyak, sayang sekali jika hanya menjadi sebuah bangau-"




"UWOH! Sungguh, (Name)?!"




Yuuji menyahut riang. Meski lawan bicaranya belum selesai berkata namun telah terlanjur antusias.


Netra obsidian melebar sesaat. Agak terkejut bagaimana Itadori seakan begitu tertarik padanya. Aneh, sebelumnya tidak ada yang seperti itu.



"Kalau begitu.. tutup matamu, (Name)."





"H-huh..?"





"Sudah, lakukan saja, (Name). Aku akan mengambilnya dengan cepat kok!"

𝐊𝐚𝐮 𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡𝐤𝐮; Itadori YuujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang