prolog

169 13 0
                                    

Tangan kasar itu membelai wajahnya,memberi rasa nyaman yang amat hingga mampu membuat sang empu terpejam,rengkuhnya ikut datang,menawarkan kehangatan pada malam yang sedang kejam,dan kecup ringan pada pucuk kepala yang lebih muda menandakan bahwa mereka harus mengusaikan pertemuannya malam ini.

"Meet me where the falling stars live,i will wait for you at night"

Haruto menjauhkan kepalanya dari  sang kekasih, berusaha memberi pengertian bahwasannya pagi akan segera datang dan ia harus pergi

bukannya ikut melepas,Jeongwoo lebih memilih mengeratkan pelukan pada sang dominan,mengabaikan Haruto yang mulai melepas rengkuhannya

"Je,aku harus pergi"

He whimper

"Just a minute haru,pleasee hug me tightt"

Maka demi sang kekasih tak merengek,Haruto kembali merengkuh Jeongwoo,lebih erat,karena sebenarnya,ia pun sama tak ingin melepas,di kecupnya sudut bibir si manis,lalu beralih pada hidung,dan berakhir pada pucuk kepala,sengaja berlama lama demi menghirup wangi strawberry yang bermuasal dari rambut jeongwoo

"So,can i go,?"

Dan dengan amat terpaksa Jeongwoo melepas rengkuhan eratnya,melepaskan Haruto yang harus bergegas pergi

"Promise me u will back"

Haruto tersenyum sendu,tangannya ia bawa untuk mengusak rambut sang terkasih,tanda bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan,ia akan baik saja,semoga.


nytophilia : hajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang