You my world

first meet

"kamu adalah hal berharga untukku, kamu duniaku"

★★★

matahari telah memunculkan sinarnya dan menyinari hari yang sangat cerah, tapi sepertinya ada orang yang terganggu karna cahaya sinarnya mengganggu wajah nya yang saat ini sedang terlelap di tambah teriakan dari seseorang yang ia sayangi,

"SONG MINGI BANGUN APA KAMU MAU TERLAMBAT SEKOLAH?!!"

ya dia adalah ibunya yang saat ini tengah memasak sembari berteriak membangunkan anak keduanya itu ohh ayolah apakah seorang anak laki laki sangat sulit di bangunkan?.

Mingi membuka matanya dengan sangat kesal apakah tidak bisa ia tidur lebih lama lagi oh tentu saja tidak tuan atau kamu akan dimarahi oleh ibu tersayang, mingi beranjak dari kasur nya dan pergi ke kamar mandi tidak dia tidak mandi tapi hanya sekedar mencuci muka dan menyikat gigi saja 'jika mandi ia akan semakin terlambat' itu yang ada di pikirannya,

setelah selesai ia segera memakai pakaian sekolahnya lalu pergi turun untuk sarapan. disana sudah ada sang ayah, kakak dan sang ibu tentu saja.

"kenapa kamu begitu sulit sekali di bangunkan" omel sang ibu

mingi hanya diam karna jika dia menjawab dan memberitahu kalo semalam ia bergadang hanya untuk bermain game bersama teman tercinta nya itu mingi yakin ia akan di semprot oleh omelan sang ibu sepanjang sarapan ya dia yakin itu dan itu cukup menyeramkan.

★★★

sesi sarapanpun berakhir mingi mengecup pipi ibunya lalu pergi berangkat sekolah, berjalan dengan santai menuju halte hingga ketika seseorang mengejutkannya yang hampir membuatnya terjatuh.

"YAAA kenapa meninggalkanku!!"

dia jeong yunho sahabat mingi orang yang membuatnya terjaga semalaman hanya untuk bermain game,

"tidak perlu mengejutkanku" dinginnya

yunho hanya tertawa melihat respon temannya itu "mingi apa kau sudah mengerjakan tugas yang kemarin?"

ohh tidak ia lupa apa yang harus dilakukannya apalagi guru yang memberikan tugasnya itu di beri julukan guru killer semoga keberuntungan berpihak padamu song mingi, oke mari mempersingkat pembicaraan mereka.

mereka berdua telah sampai di sekolah,mingi dan yunho langsung terduduk di bangku nya masing masing, mingi dengan segera mengeluarkan buku nya untuk mengerjakan tugasnya dengan cepat tidak perlu khawatir dia masih bisa di kategorikan anak pintar meskipun tidak terlalu, dan tepat sekali setelah ia selesai bel sekolah pun berbunyi.

guru pun telah datang seisi kelas yang awalnya begitu berisik dengan seketika senyap

"baiklah semuanya hari ini kalian akan memiliki teman baru, silahkan masuk"

semua murid langsung tertuju kepada gadis yang baru saja masuk ke kelas,mereka menatap bingung gadis itu karna dia hanya menunduk tanpa mau menunjukkan wajahnya, dan itu tidak lepas dari atensi mingi.

★★★

bukankan semua anak menginginkan sambutan yang menghangatkan di pagi hari seperti di bangunkan secara lembut atau di buatkan sarapan yang lezat?, sepertinya hanya orang beruntung yang bisa mendapatkan semua itu,