Dahulu aku berpikir bahwa ketika kita melihat orang yang disalahkan oleh mayoritas yang membenarkan bahwa dia salah adalah benar. Saat itu aku tidak tahu tapi aku melihat hal itu tidak benar, aku berusaha memahami makna daripada mengapa ada harus ada yang salah dan yang benar ketika kita bisa membuatnya menjadi satu yaitu menjadi yang terbaik dari sebelumnya.
Ada satu dimana aku selalu berpikir apakah merubah Nol menjadi Kosong itu bisa, namun apakah Nol itu sebenarnya tidak Nol namun berisi "bisa ga ya?" aku selalu berpikir seperti itu. Aku cuma berpikir mengapa Kosong selalu disamakan dengan Nol, kau tau ketika kita bergerak namun merasa bahwa kita itu Kosong. Padahal kita bukan Kosong melainkan Nol dimana ada harapan bahwa Nol itu bisa berubah tidak menjadi Kosong bahkan lebih baik dari Nol.
Mereka seperti bersaudara, berbarengan namun selalu dianggap sama bahkan satu kesatuan yang pasti. Mereka merengek ingin di pisahkan agar mereka terlihat berbeda namun rengekan mereka tidak mengubah apapun bahkan tetap seperti itu di pandangan khalayak umum. Aku percaya bahwa mereka itu berbeda bahkan dalam pandangan ku bahwa Nol lebih bernilai daripada Kosong, jadi aku sadar pandangan, dipandang, atau memandang Nol tidaklah buruk dibandingkan dengan Kosong.
Aku percaya bahwa Kau wahai Kosong bukanlah apa apa dibandingkan dengan Nol, karena aku percaya diriku tidaklah Kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikala Bertumbuh
RandomHanya penceritaan keseharian pemikiranku memang absurd namun nikmati jika suka kalau tidak suka tidak apa apa. Jika kalian sudah lelah dengan kehidupan yang keras ini, beristirahatlah dengan membaca cerita dari kehidupan randomku yang mungkin ingin...
