Chapter 44 - Am I Loved?

87 7 0
                                    

🌸 Am I Loved?🌸
(Apakah Diriku Dicintai?)






🌷🌷🌷

"Are? Sebuah kebetulan bisa bertemu denganmu disini, Okumura-san."

"Sa-salam kenal Uzui-senpai! Aku Okumura Ayaka, hashira cahaya yang baru!" Ayaka menjawab sopan saat hashira suara itu menyapanya.

Dia sedang mengadakan teatime sambil memikirkan rencana berikutnya, jujur dia agak takut melihat salah satu hashira yang terang-terangan ikut membully dirinya di masa lalu.

"Sepertinya kamu sedang menikmati waktu yang menyenangkan ya? Apa kau keberatan bila aku ikut bergabung?" tanyanya sembari melirik peralatan minum teh Ayaka.

"... Tidak, anda boleh bergabung."

"Yoo terimakasih! Lalu kau tidak perlu terlalu formal padaku! Hilangkan juga panggilan sopan itu ~"

"Baiklah, Uzui-san."

Ayaka sengaja tak menampilkan eskpresi apapun, dia tidak mau terlibat lebih jauh dengan Uzui, banyak tindakan dari pria itu di masa lalu yang membuat Ayaka sakit hati. Sebisa mungkin dia tidak ingin dekat dengannya.

Ayaka berusaha keras agar tangannya tidak bergetar saat menuangkan teko teh panas ke cangkir Uzui, dia benci ini, kenapa dirinya selalu saja tidak berdaya saat berhadapan dengan masa lalunya?

"Akhh!" Sayangnya, Ayaka tak sengaja menumpahkan teh dari teko itu karena sibuk melamun.

"Hati-hati! Kau tak apa?" Uzui langsung mendekat, panik.

"Ya, aku baik-baik saja." Ayaka melihat telapak tangannya yang kini merah karena tumpahan teh panas.

"Apanya yang baik-baik saja? Tanganmu merah begini! Kemarilah, biarkan aku memeriksanya!"

Ayaka ragu-ragu, tapi karena tidak ingin dianggap aneh jadi gadis itu perlahan mengulurkan tangannya yang terluka pada Uzui.

"Rupanya kau memang gadis kikuk sama seperti yang dibicarakan para kakushi maupun kisatsutai ya," gumamnya sambil mulai mengoleskan hand cream ke telapak tangan Ayaka.

"Huh?"

Uzui tersenyum kecil, "Apa kau tidak menyadarinya? Kau menjadi populer setelah menjadi hashira. Banyak yang membicarakan tentang dirimu, meskipun kamu jarang berinteraksi dengan mereka tapi kau banyak membantu mereka.

"..."

"Karena sifatmu yang pemalu, sulit untuk berinteraksi dengan korps ini, tapi kamu selalu bersikap ramah pada mereka. Kamu membantu saat ada kakushi yang kesusahan, kamu membantu kisatsutai yang sedang latihan, memberi sesuatu untuk menyemangati mereka dan selalu ada disaat mereka membutuhkan seseorang. Kamu bahkan melakukannya tanpa pamrih, itulah kenapa mereka menyukaimu, kamu bahkan mengerjakan tugas dari Oyakata-sama dengan baik, kamu jarang mengeluh," jelas Uzui.

Ayaka sendiri tidak menyangka, pandangan orang-orang di korps ini padanya berubah, dia sendiri juga tidak merasa bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Ayaka hanya melakukan hal yang dia bisa saja, sama seperti kata-kata dari orang terdekatnya selama ini.

"Sudah selesai, lain kali lebih berhati-hati lagi, gadis kecil!" katanya sambil menepuk kepala Ayaka.

"... Terimakasih ...."

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang