"bayangin aja lo nikah sama orang yang gak lo cintai sama sekali, dan lebih parah nya lagi, orang tersebut adek pacar lo sendiri" -Chika
"aku cinta sama kamu Chika"
"tapi gue nggak!"
Jangan lupa jaga kesehatan yaa selain kesehatan fisik yang di jaga, kesehatan hati juga harus di jaga.
Dengan cara apa?
Dengan cara ga berharap sama yang ga pasti wkwk.
HAPPY READING!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YAA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah 3 bulan pernikahan Chika dan Aran jalankan, dan selama itu juga, Chika tak henti henti nya bersikap kasar pada Aran.
Dari memukul Aran setiap pagi jika Aran telat bangun, suka melempar wajah Aran dengan alat alat padat.
Bahkan pernah sekali Chika menendang wajah Aran dengan kasar saat Aran tengah mengambil sendok yang terjatuh tak jauh dari tempat Chika duduk.
Apakah Aran marah? Jawaban nya tidak, Aran selalu saja tersenyum kepada Chika dengan senyuman yang sangat manis.
Aran bahkan tetap bersikap lembut pada Chika, Aran tidak akan menceraikan Chika meskipun Chika terus saja menyakiti dirinya.
Aran terus berusaha mengejar cinta Chika meskipun berkali kali Chika selalu mendorong Aran untuk menjauh.
"Chik lo ga kasian apa perlakuin Aran kaya gitu?" Tanya Eli yang saat ini bersama Ashel dan juga Chika di salah satu caffe.
"Engga" Jawab Chika enteng.
"Lo sama Vion beneran pacaran? Kok bisa?" Tanya Ashel.
"Sebenarnya gue ga mau sih sama Vion, tapi gue kasian soalnya dari SMP ngejar ngejar gue mulu, yaudah mumpung sekarang Zean juga sekarang belum sadar gue jalanin hubungan aja sama Vion" Jawab Chika.
"Gila Chik tega bener lo" Ujar Eli.
"Yaa mau gimana lagi? Cuma ini satu satunya cara biar Aran cepet cepet cerein gue" Balas Chika meminum smoothies yang ia pesan.
"Emang lo ga kasian apa liat Aran yang susah susah kerja gitu demi lo loh Chik" Ucap Ashel.
"Gue ga minta dia kerja buat gue, gue masih bisa dapet duit, bahkan lebih banyak dari yang dia kasih tiap bulan." Ucap Chika.
