Amanah Cinta (2023)

03: PERTEMUAN

HAY, WELCOME BACK TO MY STORY!
SEBELUM BACA, FOLLOW DLU YUK AKUNNYA🥳

HAPPY READING ☺️☺️

✨✨✨

Tak lama, Audy sampai di skolah barunya. SMA HARAPAN BANGSA, sekolah bergengsi di kalangan orang golongan atas dan pencari beasiswa, semuanya terkumpul disini.

Hanya orang orang yang berotak tebal dan berdompet tebal lah yang mampu sekolah disini. Jika ia pintar namun miskin, bisa lewat jalur beasiswa. Namun jika anak itu orang kaya namun bodoh, maka jalur orang dalam lah jawabannya.

Setelah berpamitan dengan sang ayah, Audy masuk ke sekolah itu.

Menurutnya sekolah ini cukup mengesankan dengan bangunan yang sangat moderen. terlihat banyaknya siswa yang lalu lalang. Entah yang sedang bercengkrama, memakirkan kendaraannya, atau hanya sekedar bermain main seraya menanti jam masuk sekolah.

Saat gadis berhijab ini masuk, banyak yang memandanginya seraya berbisik bisik yang tak jarang terdengar oleh telinga gadis cantik itu.

Ada yang mengejek, memuji kecantikannya, dan lain sebagainya. Namun kalian tau lah, pastinya banyak yang membicarakannya yang buruk buruk saja. Namun Audy bodo amat dengan semua itu.

Audy kemudian menyusuri koridor demi koridor mencari keberadaan ruangan kepala sekolah. Tiba tiba seseorang menabraknya dari belakang membuatnya terhuyung kedepan, untung saja yang menabrak itu dengan sigap menangkap Audy yang hendak menyium lantai.

"kamu enggak apa apa ta?,"tanya orang penabrak itu yang ternyata seorang laki laki.

Langsung saja Audy berdiri dan merapikan roknya, karna penasaran ia menatap orang yang menabraknya, dan ternyata orang itu adalah sepupunya sendiri FANO AL-GAZAM MAHENDRA.

"Fano?,"cengonya

"Audy?,"ucap laki laki itu yang ikut cengo.

"FANO!!!!"pekiknya.

"AUDY!!!!"ucap Fano ikut pekik juga.

Lalu mereka berpelukan mengungkapkan segala kerinduan kedua sepupu dekat ini. Mereka sama sama excited telah dipertemukan kembali setelah 5 tahun mereka berpisah.

"lho yaopo kabare?, kok kamu udah enggak gembul lagi sih?,"tanya fano.

"kabarku apik pan. Awakmu pisan piye kabare?, badan kamu udah bersih dari panu kan?,"ucapnya lalu disambut tertawaan mereka berdua.

"sumpah aku kuuaaangen pwoll sama kamu. Kapan kamu balik dari bandung?,"tanyanya

"hehe, kemaren lusa. Aku pisan kangen sama kamu panu,"jawabnya

"udah lah bul, kamu jangan manggil aku pakek nama itu. Isin aku,"ujarnya mewanti wanti.

"heheehe, iya fan. aku juga dulu manggil kamu gitu pas masih kecil kan. Sekarang wes gede,"ucapnya

"opone seng gede, orang masih tinggian aku daripada kamu. Berarti tetep gedean aku lah daripada kamu,"sombongnya seraya mengukur antara kepala audy yang hanya sampai sepundak laki laki ini.

"sombong juga yo makin gede, tak tampar maringene baru tahu rasa,"ucapnya seraya mengangkat tangannya serasa ingin menampar laki laki itu.

"hehehe, canda bul, aku sek iling nyawa kok. Oh iya, ngomong ngomong awakmu mau ta aku kenalin ke konco-konco ku?, koncoku apik an kok,"tawarnya

"hmhm, boleh deh. aku juga masih belum punya temen disini. Masak iyo setiap hari mainnya sama kamu doang,"terimanya

"okeh, tak ajak keliling ndisek yo."