H A P P Y
R E A D I N G"Cha, ini Kakak baru kamu. Yang ini namanya Arga, yang ini namanya Arka. Akrab-akrab, ya. Sana kenalan dulu, kemarin ga sempat, kan."
"Iya, Ma."
Gadis itu berjalan menuju arah dua orang yang ditunjuk oleh mamanya tadi.
"Aku Keisha, dipanggil Echa. Kok kalian mirip? Kalian kembar, ya? Kata Mama, yang ini Kak Arga, yang ini Kak Arka. Iya, 'kan?" Gadis bernama Keisha ini langsung menyerbu keduanya dengan rentetan pertanyaan.
"Salah! Kakak yang namanya Arga." Sosok bernama Arga tersebut menunjuk dirinya.
"Yang ini ... namanya Arka," lanjutnya sembari menunjuk laki-laki sebaya di sebelahnya.
"Oh, okey. Ini Kak Arga, yang ini Kak Arka. Sekarang bener, 'kan?"
"Iya, bener. Kamu tunggu dulu di sini, ya. Tunggu Papa pulang. Mama mau ke kamar dulu. Kalo udah ga capek, minta Kakak buat keliling-keliling rumah, ya."
Keisha menuruti ucapan mamanya. Ia mengeluarkan handphone dari kantong celananya, dan duduk manis di kursi sofa dekat situ.
Tak lama kemudian pintu rumahnya diketuk, Keisha berniat untuk membukakan pintu tersebut. Nampaklah seorang laki-laki paruh baya yang membawa beberapa tentengan di kedua tangannya.
"Hai ... Papa." Keisha memelankan suaranya saat menyebut kata 'papa'.
"Halo, anak Papa. Udah ketemu Kakak belum? Ini buat Keisha, yang ini anterin sama Kakak, ya."
"Udah, kok. Oke, Pa."
Keisha mengambil paper bag dari tangan papanya kemudian berlalu menuju kamar kedua kakak laki-lakinya.
Mula-mula Keisha mendatangi kamar Arga. Ia berbincang-bincang sebentar dengan abangnya sebentar, melihat-lihat isi kamarnya yang bernuansa abu-abu tersebut. Kamar yang terlihat kotor karena banyak baju berserakan di mana-mana. Kesan pertama yang Keisha sampaikan kepada Arga; pemalas dan jorok. Akan tetapi, Arga orang yang humble dan juga cerewet. Sedari tadi tak berhenti bicara.
Selanjutnya Keisha pergi ke kamar Arka. Ia terkejut saat melihat Arka yang sifatnya bertolak belakang dengan Arga. Setelah mengambil apa yang diberikan oleh Keisha, Arka hanya mengucapkan kata terima kasih dan kembali menutup pintu kamarnya. Keisha hanya sempat melihat sedikit isi kamarnya, begitu bersih dan tertata rapi.
Keisha begitu bingung melihat perbedaan antara kedua kakak laki-laki kembarnya tersebut, ia berniat akan menanyakan hal ini kepada papanya. Ralat, bukan kakak laki-laki, melainkan kakak tiri laki-laki, dan bukan papanya, tapi papa tirinya.
Yeah! Julian—Papa Arga dan Arka baru saja melangsungkan pernikahan dengan Via—Mama Keisha kemarin, dan hari ini mereka membantu memindahkan baju-baju Via dan Keisha ke kediaman Julian. Tentu saja karena Julian akan membawa istri serta anak sambungnya untuk tinggal bersama di rumahnya.
Sejak sebelum Julian dan Via menikah, Keisha hanya sering bertemu dengan Julian dan memang belum pernah bertemu dengan kedua kakak tiri laki-lakinya. Jadi wajar saja jika ia terkejut melihat perbedaan keduanya.
Sayup-sayup Keisha mendengar ada yang memanggil nama kedua kakaknya. Ia segera berlari ke arah pintu.
"Lama banget lo ... Ga." Orang tersebut memelankan nada bicaranya saat melihat yang membukakan pintu bukan Arga.
"Halo," sapa Keisha. Ia hanya menyembulkan kepalanya, tidak membuka pintu sepenuhnya.
"Buset, cakep amat."
"Kalian ngapain?" tanya Keisha.
"Makk! Kali ini gue percaya kalo di bumi beneran ada bidadari. Nih, di depan gue!" Cowok itu berkomentar, Keisha terlihat sangat cantik di matanya.
"Arga ada?" tanya cowok lain di sebelahnya.
"Ada, aku panggilin dulu, ya. Masuk aja, Kak." Keisha mempersilakan. Ia heran, kenapa tamunya ini hanya menanyakan Arga? Apakah kedua kakaknya ini memiliki teman yang berbeda?
Keisha berjalan menuju kamar kedua kakaknya, kemudian tak lama dari itu Keisha kembali ke ruang tamu bersama Arga.
"Adek baru lo?"
"Iya. Cha, kenalin yang ini namanya Rafa, ini Alzi, ini Angga," ucap Arga, memperkenalkan teman-temannya satu per satu.
"Kakak-kakak ini kenapa ga nanya Kak Arka juga?" tanya Keisha.
Mereka terdiam, bagaimana cara menjelaskannya kepada Keisha.
"Nanti juga kamu tau sendiri."
Keisha cemberut mendengar jawaban Arga. "Ya udah, aku tanya papa aja."
'Cha, walaupun gue sama Arka kembar, tapi kita beda. Gue jauh beda sama Arka.'
•••
gimana part 1-nya?
ayo, rateee 1-10
jangan lupa follow just_syala
dan follow akun instagram @lala.syaaluvv untuk mendapatkan info terbaru dan spoiler next part.see you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Twins [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSudah terbit di Teori Kata Publishing, ig: @teorikatapublishing. Hubungi 087768968182 (Penulis) untuk pemesanan. [GUE TANTANG LO BACA PART 1. SERU LANJUT, GA SERU YA UDAH, SIH, LANJUT AJA. GUE JAMIN SERU!] Cerita ini diikutsertakan dalam event PENSI...