9

1.3K 60 2
                                    

Happy reading





Deg.

"Nggak bun,mereka pasti bohong,adek itu gak punya keluarga, mereka semua buang adek, mereka semua gak sayang adek bunn" ucap nya menggeleng tak percaya, Serta menangis histeris saat mendengar bahwa orang yang mengaku keluarganya datang untuk menjemputnya

Sedangkan andrew dan devan yang mendengar ucapan bian pun hatinya berdenyut sakit,hingga tanpa sadar air mata mereka sedikit keluar.

"Adek dengerin bunda sayang,mereka semua nggak bohong, mereka bawa tes DNA nya dan hasilnya mengatakan bahwa kamu memang keluarga kandung mereka" ucap airin
menyerahkan sebuah kertas tes DNA dengan nada bergetar berusaha untuk menahan air mata yang akan keluar.

Bian yang melihat hasil dari tes DNA itu pun kembali menggeleng tak percaya masih dengan air mata yang mengalir

"Nggak, mereka pasti bohong, keluarga adek itu udah buang adek,  gak mungkin mereka datang buat jemput adek,adek benci keluarga adek"tangis bian kemudian berlari pergi ke arah kamarnya.

" ADEKK"

"Maafkan bian mr.rodriguez,mungkin dia belum menerima semua kenyataan ini" ucap edward-ayah shaga kepada andrew

"Saya mengerti, lagi pula ini semua salah saya, karna saat bian kecil saya lalai menjaganya dari musuh rekan bisnis saya sendiri"

"Tidak,ini semua bukan salahmu, cobalah kau menghampiri bian lalu jelaskan secara pelan" mungkin setelah mendengar penjelasanmu dia akan percaya padamu"ucap ayah shaga kembali

"Terimakasih mr.smith saya akan coba menjelaskan semuanya pada bian"ucap andrew

Kemudian ia beranjak dari tempat duduknya untuk pergi ke kamar bian setelah mendapatkan izin dari edward.

  🐳🐳🐳

Tok tok tok

Saat ini andrew berada di luar kamar bian,tepat berada di depan pintu.

"Bian apakah daddy boleh masuk,daddy mau jelasin apa yang sebenarnya terjadi, daddy gak penah buang bian, daddy sayang permata daddy" lirih andrew menatap pintu yang masih tertutup

Cklek

Tiba" saja pintu terbuka menampakan bian dengan mata sembabnya

"Apa yang mau om jelasin?semuanya bener kan om?mereka buang bian,keluarga bian itu gak sayang sama bian" tangis bian kembali terdengar

Karna tidak tahan melihat bian menangis histeris pun andrew membawa bian ke dalam pelukannya, meskipun bian memberotak tetapi andrew tetap mengeratkan pelukannya.

"Maaf,maaf, beri daddy kesempatan untuk menjelaskannya" ucap nya terdengar lirih di telinga bian

Sedangkan bian hanya menangis sejadinya dalam pelukan orang yang mengaku sebagai daddy nya

"Jelasin" ucap bian dengan nada bergetar

Andrew hanya mengangguk kemudian masuk kedalam kamar bian dan duduk di tepi ranjang menatap bian dengan perasaan sendu

ABIAN (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang