PRESENT 🔞

261 10 29
                                    

"Kalian nggak ada yang mau jemput Minjae, kah? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian nggak ada yang mau jemput Minjae, kah? "

Minjae menahan teleponnya di telinga sambil sibuk memilah milih ornamen hiasan pohon natal. Seharian ini dia belanja makanan, kue-kue kering, juga kado yang akan dibuka bersama-sama besok.

"Sorry sweet heart, aku masih ada kelas. Udah telepon Nicho? "

"Dia juga belum beres, lagi nyuci mobil katanya."

Minjae cemberut padahal buat apa? Toh yang ada di sambungan telepon nggak bisa liat bibirnya yang manyun-manyun gemesin itu. Dia menengadah ke atas rak. Tangannya berusaha menggapai sebuah kotak berisi hiasan lampu.

"Atau Jinsik deh, kayaknya dia udah kelar les. Mau aku teleponin? "

"Nggak usah Kak Euijoo, biar Minjae aja. "

"Maaf sayang ya? Kita ketemu di rumah, oke? "

"Hmm. Bye Kak. "

Minjae sebenernya nggak yakin juga soal Jinsik. Tuh anak kalau beres les pasti ngelayap dulu nyari makanan. Jadi daripada dia pulang kemaleman, Minjae pun akhirnya memutuskan buat naik taksi biar agak cepet. Soalnya mepet malam natal begini, dari mulai Gangnam sampe Itaewon, orang udah pada kayak semut migrasi.

Sayangnya Minjae mau cegat taksi aja susah banget. Mana barang belanjaannya banyak. Dia beneran udah frurstasi karena capek nggak jelas. Belum lagi perkara macet di luar ekspektasi Minjae yang bikin moodnya makin kacau sepanjang perjalanan pulang.

"Pak ini ada macet apaan ya? " tanya Minjae penasaran pada si sopir taksi.

"Ada festival tahunan, pada stay di jalan depan itu tuh, " tunjuknya.

"Waduh, nggak bisa puter arah kah, cari jalan alternatif? "

"Susah Kak, sebagian jalan di pertigaan udah ditutup jadi satu jalur sama polisi. "

Minjae akhirnya pasrah. Tubuh mungil pemuda itu pun mencelos bersandar ke jok belakang sambil ngeliatin pemandangan yang nggak maju-maju.

Kalau udah gini mau gimana lagi coba? Jarak tempuh biasanya dua puluh menitan sampe ke rumah. Sekarang hampir satu jam taksi itu masih merayap perlahan keluar dari area fly over.
Sesampainya di rumah, Minjae melihat mobil Nicholas dan Euijoo sudah terparkir di garasi. Dia lalu bergegas masuk. Tanpa membuka mantel dan syalnya dulu, Minjae geletakin gitu aja barang belanjaan dia di karpet ruang tengah.

"Kok baru nyampe, sayang? " tanya Euijoo yang keluar dari kamar dan menyambutnya.

"Kalian urusin deh tuh semua, Minjae capek. Kaki sama tangan Minjae pegel banget ini, " sungutnya sambil menghempaskan tubuh ke sofa.

"Apaan nih, dateng kok ngomel-ngomel? " Nicholas menyusul kemudian. Dia terlihat segar karena habis mandi. Dipadanginya Minjae dengan muka ditekuk itu dan barang belanjaan bergantian.

SOLEMNRAIN 🔞 || KIM MINJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang