Bab - 1

11.1K 396 36
                                    

Annyeon yareobun
Selamat Tahun baru buat kita semua
Sorry guys kemaren sampek subuh sibuk banget, baru sempat ini up.

Lembaran baru di buka, Book Namcheol pertamaku. Semoga kalian suka, dan nggak mengecewakan kalian semua.

Please jangan berekspektasi karena aku penulis pemula, dan AU Namcheol yang sudah ada itu sangat bagus. Semoga cerita ku nggak mengecewakan itu saja.

Dan jangan lupa follow akun ini dan follow akun tiktok aku

Dan jangan lupa follow akun ini dan follow akun tiktok aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okey lanjut





🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨🍒🐨

"Bisa tidak jangan bertengkar saat aku sedang di rumah, Ma, Pa. Aku capek, aku capek denger kalian bertengkar setiap hari. Aku pulang karena ingin ketenangan, bukan mendengarkan kalian bertengkar" Seungcheol meninggalkan sarapannya yang ntar baru berapa suap dia makan.

Seungcheol langsung ke rumah sakit dengan wajah masamnya,

🐨🍒

"Ada apa?" tanya Yoongi rekan satu ruangannya.

Seungcheol dan Yoongi adalah dokter Psikologi anak,

Seungcheol dan Yoongi adalah dokter Psikologi anak,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Seungcheol
26 tahun
Psikolog
Penyayang

"Biasa" jawab Seungcheol bete.

"Yang sabar ya" Yoongi mengelus pundak sahabat nya itu

Yoongi dan Seungcheol adalah teman sejak kuliah, sampai S2 dan kerja di tempat yang sama.

"Thanks Gie, udah sarapan?"

"Belum suamiku belum sempat masak tadi dia baru pulang jam 3 pagi" jawab Yoongi melepas sepatunya dan mengganti sandal bebek favorit nya jika di ruangan.

Kaki gembilnya itu sesak jika harus memakai sepatu terus menerus.

"Ke kantin dulu yuk"

"Ayok" semangat ibu hamil satu itu.

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang