Johnny Harem.

10.yujohn

Warn:bxb,harsh word, lil bit 🔞, cheating.
Age switch
.

.

.

.

Johnny  menatap kosong roomchat antara ia dan suaminya,

Sudah hampir 2 jam yang lalu Johnny mengirimkan pesan kepada yuta yang notabenenya adalah suaminya.namun tidak ada tanda-tanda dari yuta akan membalas atau hanya sekedar membaca pesannya pun tidak ada.

Johnny tidak tau kesalahan besar apa yang dia perbuat, sehingga yuta 2 bulan terakhir ini berubah.

Yuta yang dulu ia kenal, selalu memperhatikan nya, selalu memberikan kabar dimanapun dia berada,berubah menjadi pemarah bahkan berlaku kasar padanya.

Jujur Johnny merindukan suaminya,namun sepertinya ada sesuatu yang membuat suaminya berubah  sejauh ini.

Johnny selalu menipis pikiran-pikiran buruk yang datang ke kepalanya,dan berharap semua itu tidak akan pernah terjadi.

"Kamu kenapa mas?.." tanyanya pada diri sendiri.

Johnny melirik jam dinding di kamarnya, jarum pendek nya mengarah ke angka 1, Johnny meremas tanganya cemas.

Tak biasanya Yuta akan pulang selarut ini, walaupun ada lemburan di kantor,ia tidak akan memaksakan dirinya untuk terus bekerja.

Johnny yang tak bisa tertidur memilih menunggu yuta pulang di ruangtamu, sambil menghangatkan makan malam dan menyiapkan air hangat untuk suaminya mandi nanti.

Johnny tak ada hentinya menatap kearah pintu berharap kehadiran suaminya.

Tak lama Johnny yang baru saja duduk di sofa ruang tamu, mendengar suara pintu terbuka.

Iapun akhirnya tersenyum saat melihat sosok suaminya yang sedikit berantakan dan mabuk? Dari balik pintu.

Johnny segera menghampiri suaminya dan membantunya membawa jas dan tas kerja milik sang suami.

"Mas,kok tumben pulang jam segini? Ada lemburan ya.. aku udah siapin makan malem sama air hangat untuk mas mandi...ak—

"Bisa diem ga sih? Berisik!"bentak yuta memotong kalimat Johnny.

Johnny sedikit terkejut dan membungkam mulutnya.

"Ga usah sok peduli, buang saja masakanmu itu."lanjut yuta lalu meninggalkan Johnny yang menatap sedih punggungnya.

Johnny mengusap setitik air mata nya yang hampir terjatuh,ini bukan yang pertama kalinya ia di bentak tapi kenapa rasanya sakit sekali.

Johnny pun menaruh barang-barang milik suaminya namun saat ingin menaruh jas kerja milik suaminya ia bisa melihat bekas lipstik dan juga bau parfum yang berbeda dari jas milik suaminya.

"Ah ga mungkin,mas yuta ga mungkin kayak gitu" lagi... Johnny menipis pikiran-pikiran buruk yang menghinggapi kepalanya. Ia tidak ingin memperkeruh suasana hanya karena noda lipstik di pakaian suaminya,bisa saja tadi yuta tidak sengaja menabrak wanita lain, iya bisa saja kan... tanpa Johnny sadari ia berharap agar suaminya tidak melakukan hal yang fatal.

Johnny mengehela napas pelan lalu memutuskan untuk kembali ke kamar mereka...

Baru saja masuk kedalam kamar,ia bisa melihat suaminya tertidur terlentang dengan pakaian yang tadi masih di kenakan, Johnny yakin pria itu belum membasuh tubuhnya.

Johnny tersenyum lalu pergi ke kamar mandi mengambil sebuah ember berisi air dan kain untuk membersihkan tubuh suaminya agar ia tertidur lebih nyaman.

Johnny dengan telaten melepas sepatu dan kaos kaki suaminya lalu meletakkan nya di rak sepatu yang ada di kamar mereka.