2. Ace, Pertemuan Pertama

887 116 37
                                    

Winds - One Piece (2)



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Oh..Garp-san...ada apa kau kemari?" Tanya Makino yang mengelap meja bar nya.


"Aku merindukan cucu sialan ku itu hahaha..oh ya Makino, aku lelah..berikan aku sake itu" ucap Garp.

Dari luar bar Makino, terdengar suara 2 bocah yang sedang bermain kejar-kejaran. Alme masuk ke bar milik Mama nya sambil meledek Luffy.

"Kapten payah hahaha..bleee" Alme mengeluarkan lidahnya untuk mengejek Luffy.

"Sialan..sini kau" teriak Luffy kesal.

"Siapa itu Makino? Aku baru melihat gadis kecil itu" tanya Garp.

Makino tersenyum sambil menyodorkan sake ke Garp, "Dia anakku Garp-san, Usianya masih 6 tahun.."

"Cantik..seperti seorang Dewi. Oi bocah.." Garp memanggil Alme yang bersembunyi di bawah meja untuk menghindari Luffy.

Alme yang merasa terpanggil langsung mengalihkan perhatian nya kepada orang yang memanggilnya, "Apa kakek memanggilku?" Garp mengangguk.

Gadis itu berjalan dengan langkah kecil ke arah Garp, "Ada apa kek?" Tanya Alme.

"Siapa namamu?" Tanya balik Garp.

"Namaku Alme Aphrodite, kakek bisa memanggilku Ame.." jawab Alme.

"Amee!! Rasakan pukulan pistol k-" perkataan Luffy terhenti saat melihat seseorang yang sangat ia takuti.

"Ka-KAKEK?!!" teriak Luffy panik.

Garp berdiri dari duduknya dan langsung memukul kepala Luffy, "Tidak sopan! Begitukah caramu menyambut kakek tercintamu ini?" Ucap Garp.

"Sakittt!!!" Rengek Luffy.

"Kapten!!" Teriak Alme menghampiri Luffy.

"Kapten?!!" Tanya Garp kesal.

"Betul! Aku adalah kapten dari Ame..dan suatu saat kami akan mengarungi lautan dan aku akan menjadi raja bajak laut!" Ucap Luffy.

Alme mengangguk, "Itu benar!"

"Apaa?!!" Garp marah, saat itulah dia melihat topi jerami yang cucu nya pakai, "Ohh..apakah Bajak laut Akagami sialan itu berlabuh ke sini?"

"Jangan menyebutnya sialan, kakek sialan!" Luffy kesal, pukulan mengenai kepala nya lagi.

"Jangan memukul kapten ku!" Garp memukul kepala Alme, "Itta!!"

"Oi Makino, apa aku boleh membawa anakmu?" Tanya Garp.

Makino tertawa, "Boleh saja Garp-san...aku sudah mengizinkannya pergi kemana pun yang dia suka, karena Luffy ada bersamanya"

Winds ||| One Piece x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang