Part 61

11.1K 432 11
                                    

"Assalamualaikum Mama Papa" Sapa Salma yang melihat kedua mertuanya sedang sarapan

"Waalaikumsallam bumil cantik" Jawab Mama Rony

"Waalaikumsallam anak papa" Jawab Papa Rony

"Caca doang nih yang di sapa? Ada Abang juga nih disini Ma, Pa" Ucap Paul

"Hahaha orang Abang gak salam, cuma Caca doang yang salam" Sindir Mama Rony

"Iya sih hahaha" Balas Paul

"Caca cari Aska ya nak?" Tanya Papa Rony to the Point

"Iya Pa, Mas Aska dimana ya? Di kamar? Caca samperin aja ya" Jawab Salma

"Sayang, Aska udah berangkat ke kampus tadi pagi. Katanya ada jadwal pagi" Ucap Mama Rony

Salma bingung, karena Salma sangat hafal dengan jadwa suaminya. Hari ini kelas Rony hanya ada kelas siang, mungkin Rony sengaja berangkat pagi untuk menghindari dirinya.

Menyadari raut muka sedih adiknya, Paul inisiatif untuk mengantar Salma menemui suaminya.

"Udah ayok gue anter ke kampus kalo mau ketemu Rony" Ajak Paul

"Caca kenapa sayang? Lagi ada masalah ya sama Aska?" Tanya Mama Rony

"Gapapa kok ma" Jawab Salma singkat dengan mata berkaca-kaca

"Sayang, maafin anak Mama ya kalo anak mama bikin Caca sedih. Maafin Aska kalo Aska nyakitin hati Caca" Ucap Mama Rony haru

Salma yang mendengar mertuanya malah meminta maaf padanya, langsung berlari menangis dan meminta maaf pada mertuanya karena Salma menganggap dia belum bisa menjadi istri yang baik untuk Rony.

"Mamaaaaaaa maafin Cacaaaa hiks hiks hiks" Ucap Salma menangis dalam pelukan Mama Rony

Mama dan Papa Rony yang bingung pun langsung mengkode Paul dengan tatapan seolah bertanya ada apa. Sedangkan Paul hanya mengangkat bahunya seolah menjawab pertanyaan kedua orang tua Rony.

"Kenapa kamu minta maaf sayang? Memang Caca salah apa?" Tanya Mama Rony lembut

"Caca belum bisa jadi istri yang baik buat Aska Ma, Caca masih banyak kurangnya jadi Istri hiks hiks hiks" Jawab Salma

"Sayang, Caca kan sudah berusaha jadi istri yang baik buat Aska selama ini. Kenapa malah Caca merasa belum jadi istri yang baik. Liat anak Mama sekarang, setelah nikah sama kamu, Makin gembul makin sehat. Apalagi semenjak Caca hamil. Aska selalu cerita sama Mama kalo Aska bahagia nikah sama Caca. Aska sering banget bilang terima kasih sama Mama dan Papa, karena udah di jodohin dia sama kamu sayang. Sekarang kenapa Caca malah mikirnya begitu? Hmm?" Tanya Mama Rony

"Caca semalem udah ngelawan Rony ma, Caca salah sama Aska hiks hiks. Caca gak nurut sama Aska" Jawab Salma yang masih menangis di pelukan Mama Rony

"Oh Caca sama Aska lagi berantem? Pantesan pagi-pagi Aska udah ada disini. Gini ya sayang, dalam rumah tangga itu memang banyak sekali ujiannya. Gak mungkin selalu baik-baik saja, pasti ada aja hal yang bikin salah paham atau malah bikin berantem. Tinggal kamu sama Aska yang harus tau, gimana cara menyikapi permasalahan kalian. Jangan sampai berlarut-larut, gak baik sayang. Kalo Caca merasa bersalah sama Aska karena udah ngelawan Aska. Caca minta maaf ya sama Aska, janji sama Aska kalau Caca gak bakalan ngulangi kesalahan Caca lagi. Percaya sama Mama, Aska pasti maafin Caca. Anak Mama kan gapernah bisa marah lama-lama sama Caca. Iya kan?" Ucap Mama menenangkan

"Iya ma hiks hiks, Caca mau minta maaf sama Aska Ma" Jawab Salma

"Kalo ngulangin kesalahannya lagi, Mama cari mantu baru aja buat Aska. Biar nyesel nanti nih bocah" Sindir Paul

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang