Pagi ini Jisoo sedang bersiap-siap untuk pergi menemui temannya sementara Jeno sibuk bermain sendirian akan tetapi saat Jisoo tengah disibukkan dengan aktivitasnya tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca yang membuat Jisoo langsung menuju ke ruang TV
"Kamu yang mecahin foto Mamah?" tanya Jisoo setelah sebelumnya sempat kaget
"Maaf Mah ngga sengaja tadi kena bola" jawab Jeno
"Kena bola?kalo main bola tuh jangan di dalem! nakal ya kamu!" omel Jisoo
"Maaf Mah, Jeno beneran ngga sengaja lagian cuma bingkainya aja yang pecah" kata Jeno
"Jeno!" suara Jisoo meninggi
Dan karena tersulut amarah Jisoo memukul Jeno sampai anak itu menangis
"Sakit Mah, ampun" keluh Jeno masih menangis
"Beresin cepet!kalo ngga kamu Mamah kunciin di kamar" ancam Jisoo lalu kembali ke kamarnya
Tanpa protes Jeno pun pelan-pelan membersihkan pecahan kaca bingkai foto itu dan disaat yang bersamaan Jisoo sudah bersiap untuk pergi
"Mamah mau kemana?" tanya Jeno yang melihat Jisoo sudah berpenampilan rapi sambil menenteng tasnya
"Kamu ngga liat, Mamah ada janji ketemu temen" jawab Jisoo ketus
"Tapi kalo Mamah pergi Jeno sama siapa?Jeno ngga mau ditinggal sendirian disini Mah" ujar Jeno seraya memohon
"Udah ya Mamah hampir telat nih, jangan kabur-kaburan lagi kamu" Jisoo pun keluar dari apartemennya
Tersisa lah Jeno sendirian di apartemen yang masih membersihkan pecahan kaca bingkai foto milik Jisoo sebenarnya ini bukan kali pertama Jeno ditinggal sendirian di apartemen
"Kayanya Mamah beneran udah ngga sayang Jeno" monolog Jeno sambil menangis
Setelah menyelesaikan tugasnya, Jeno lalu memutuskan untuk berani keluar dari apartemen dan sekarang dia sedang menunggu lift, tak lama lift pun terbuka menampakkan seseorang yang sudah tidak asing lagi bagi Jeno
"Om Sehun" ucap Jeno saat bertemu Sehun yang sudah ada di lift
"Cil kamu ngapain disini?" heran Sehun sambil menatap Jeno yang kini berdiri di sampingnya
Jeno tidak menjawab dia justru mendadak memeluk Sehun dengan sangat erat seolah tidak ingin lepas, awalnya Sehun dibuat kaget tapi dia tetap membalas pelukan Jeno sampai akhirnya dia menggendong Jeno agar anak itu merasa aman
"Kamu abis nangis ya Cil?" tebak Sehun
"Ngga kok Om" sahut Jeno tapi mengelap matanya
"Yaudah kalo ngga mau ngaku, kamu ngapain disini sendirian tadi?" tanya Sehun
"Jeno kan tinggal disini sama Mamah, Om sendiri ngapain?" sekarang Jeno nanya balik
Belum sempat Sehun menjawab pintu lift sudah terbuka lalu Sehun pun keluar tak lupa dengan posisi masih menggendong Jeno
"Eh Om kita mau kemana?"
"Udah ikut aja"
"Om ngga mau nyulik Jeno kan?" curiga Jeno
"Astaga Cil ngga ada untungnya nyulik kamu" sahut Sehun
Kini sampailah keduanya di apartemen Sehun, ya memang secara kebetulan Sehun dan Jeno tinggal di apartemen yang sama hanya saja berbeda lantai, Sehun sudah tinggal disini sejak masih duduk di bangku kuliah hanya saja beberapa tahun belakangan dia memang lebih sering menginap di rumah orang tuanya
"Om tinggal sendiri?" tanya Jeno begitu memasuki apartemen Sehun yang lebih mewah dan luas
"Iya dong kan udah bukan anak kecil" jawab Sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanfictionJisoo harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memiliki anak tanpa suami bahkan dia sendiri tidak tahu siapa yang menghamilinya Dan karena kesalahan yang dilakukannya Jisoo hidup dalam kemarahan dimana dia membenci anak yang dilahirkannya