Chap 4: aku sakit

401 28 9
                                    

Happy Reading
______________________________________________________________

Happy Reading______________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________
______________________________________

Keesokan harinya saat Rin keluar dari apartemen nya, ia bingung karena isagi tidak ada di depan pintu apartnya, biasanya isagi tuh nunggu sambil main hp sama bersandar ke penghadang (?) Kayak pager gitu ntah namanya apa. Sadar kalau isagi tidak menunggu nya Rin langsung berangkat sendiri ke stasiun

Dia agak heran sambil berpikir di perjalanan menuju ke stasiun, tapi tiba tiba Rin teringat sesuatu "oh ya, jaket isagi senpai belum gw balikin ya? Ntar deh waktu di sana." Ucap Rin pada dirinya sendiri dan bertepatan dengan itu ia sampai di stasiun lalu menaiki kereta menuju sekolah

Singkat cerita Rin sudah sampai di sekolah, baru akan menginjakkan kaki ke gedung sekolah dirinya sudah melihat para gadis yang berkali kearah dirinya, Rin sekarang populer karena kemarin kemarin memenangkan pertandingan sepak bola melawan sekolah sebelah.

Rin sekarang merasa risih dan sekarang dia pun tidak bisa kabur dari gadis gadis gila itu, apa kalian termasuk gadis yang menyukai Rin secara ugal ugalan? Balik ke cerita, para gadis memberinya banyak hadiah seperti buket bunga kecil, coklat, dll, mereka menyodor kan itu tanpa sopan santun

"Rin-kun! Terima lah hadiah darikuu!!~" ucap salah satu gadis sambil berteriak histeris, Rin menatap jijik kearah gadis itu dan menolaknya dengan kasar, tangisan terdengar dan itu membuat Rin frustasi. 'cengeng banget sih!? Gw gk suka cwe kek gitu.' batin Rin

Saat Rin masih berusaha menghindar dari para gadis gila itu tiba tiba ada yang menarik pinggang nya agak kencang ke belakang, Rin reflek menoleh dan melihat pria yang agak lebih pendek darinya, bersurai pink pucat. "Hey, menjauhlah dari adek gw kalian para paras*t." Ucap pria bernama itoshi sae, kakak dari Rin

"Nii-chan?" Para gadis itu mundur saat melihat kakak OSIS yang ternyata sae juga anggota OSIS, saat mereka semua sudah pergi sae melepaskan genggamannya di pinggang Rin. "Liat kan? Lu itu masih butuh gw." Ujar sae berlagak arogan, Rin yang awalnya mau berterimakasih jadi mengurungkan niatnya tersebut

Rin memutar matanya dan berjalan pergi meninggalkan sang kakak, sae mencegah Rin pergi dengan menghadang menggunakan tangannya sebelum Rin sempat melangkah "kok gk makasih?" Tanya sae sambil memiringkan kepalanya "gw gk minta bantuan Lo, sekarang minggir." Rin menepis tangan sae lalu pergi begitu saja

"Biar gw buktiin kalau lu masih butuh gw." Ucap sae sambil menatap sinis kearah Rin yang pergi, Rin menyadari nya tapi pura pura tidak peduli, sebelum berjalan ke kelas Rin melepas sepatu nya dan menaruh di loker khusus sepatu. Singkatnya Rin sampai di kelas dan baru saja sampai ia langsung di sambut dengan teriakan berisik teman teman sekelasnya

You can't love me, huh? - ISRNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang