[Valeria PoV]
Ujian tahap kedua sudah dimulai, seluruh tim mulai memasuki area gurun.
Saat ini, Aku dan pria mesum ini sudah menempuh jarak sekitar 8 Kilometer dengan berjalan selama dua jam. Akan tetapi, terik matahari yang menyengat membuatku sudah cukup merasa kelelahan.
Aku melihat ke arah samping, terlihat pria berambut hitam itu masih berjalan seperti biasanya tanpa memperlihatkan tanda-tanda kelelahan sama sekali.
Ughhh ... Sepertinya memang benar para murid Ksatria memiliki fisik yang jauh lebih bagus daripada murid penyihir.
"Perjalanan masih jauh kau tahu," kata pria itu dengan suara datar. "Mau kugendong? Kau terlihat sudah kelelahan."
"Huh? A-apa maksudmu? Aku sama sekali tidak lelah!" jawabku menyangkal apa yang dikatakan pria itu.
Aku mempercepat jalanku, aku tidak mau dianggap lemah oleh pria mesum itu.
- Tak!
Kakiku tersandung sesuatu, membuat tubuhku kehilangan keseimbangan. Seharusnya aku tidak meladeni perkataan pria itu hingga membuatku hilang fokus.
Akan tetapi, tubuh tidak terjatuh ke tanah. Sebuah tangan menahan pinggangku dengan erat.
Wajah kami berdekatan, mata hitamnya bagaikan langit malam saat bulan purnama. Wajahnya yang tanpa ekspresi itu entah mengapa cukup mempesona.
Pegangan tangannya sangat kuat ....
Apa semua tangan pria seperti ini ...?
-Brak!
"Aauuu!"
Tiba-tiba pria itu melepaskan pegangannya dari tubuhku, membuatku langsung terjatuh ke tanah.
"Ughhh ... Mengapa kau tiba-tiba melakukannya?" komplainku sambil mengelus-elus kepala bagian belakang.
"Bersiaplah ... Ada beberapa monster yang mendekat," kata pria itu tanpa memalingkan pandangannya.
Huh? Monster?
Aku segera bangkit lalu melihat sekumpulan hewan mirip anjing seratus meter di depan kami.
"Itu adalah ... Anjing Gurun Pemangsa ... " gumamku melihat ukurannya yang terlihat lebih besar dari ilustrasi yang pernah kubaca di ensiklopedia monster.
Anjing Gurun Pemangsa memiliki panjang dua meter dan tinggi satu meter. Mereka adalah spesies anjing terbesar yang ada di gurun ini dan dikategorikan sebagai monster level 1.
Delapan ... Sembilan ... Sepuluh ...
Akan tetapi, dengan jumlah sebanyak ini, tingkat kesulitan mereka sepertinya setara dengan monster level tiga bahkan empat.
- Shing!
Pria mesum itu menghunuskan pedangnya lalu tanpa basa-basi mulai melesat ke arah kumpulan anjing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a Villain In My Own Game?
FantasiGenre : Isekai, Action, Adventure, Romance Tag : Isekai, Academy, Knight, Magic, Saint, Anti-Hero, Hated-Protaginost, Empire, Noble, Politic * Bukan Novel terjemah, ini Karya Orisinilku Asli Kalian bisa Support aku di link ini ya .... https://saweri...